13 December 2006

Pejabat Selebritis (mengiklankan diri demi jabatan tertentu)

dalam milis ipb-link

=================================
Dear Linkers,

Jika ada yang rajin memperhatikan iklan dengan pejabat sebagai
ikon-nya, yang ditayangkan di televisi nasional akhir2 ini, berikut
adalah :
Menteri Syaifullah Yusuf dan Anggota DPR Adjie Pangestu yang mendorong
pembangunan daerah tertinggal di Indoneisa
Wagub DKI Fauzi Bowo selaku Ketua BNN Jakarta yang mendorong perang
terhadap penggunaan Narkoba
Faisal Basri selaku Ketua KPPU yang mendorong persaingan sehat dalam berusaha
Adang Doradjatun selaku Wakapolri yang mendorong berlalu lintas dengan baik
Ratu Atut Chosiah selaku PLT Gubernur Banten yang mendorong pendidikan
Sepintas tidak ada yang aneh dari penampilan pejabat ini di televisi,
toh mereka berbicara sesuai dengan kapasitas masing2. Tetapi jika
melihat kepada wacana2 yang berkembang, dan manufer2 politik mereka
dapat dipastikan ini merupakan kampanye untuk jabatan tertentu. Tidak
ada juga yang aneh jika mereka berkampanye….
Namun yang dipertanyakan kenapa pake uang rakyat untuk berkampanye?
Dimana etikanya?.Kenapa memanfaatkan jabatan?.Dan apakah dapat
digolongkan dengan korupsi? Atau memang sekarang jamannya pejabat
ingin jadi seleb?...
Jadi ingat dengan mantan Menkopolkam di kabibet Gotong Royong yang
berkampanye untuk Pemilu damai tahun 2004 lalu…nyatanya …hihihi

Hirmen

12 December 2006

Dedikasi orang pada pekerjaannya

masih ingat dengan Steve Irwin yg harus menyerahkan nyawanya pada seekor ikan pari? mungkin gambar-gambar ini adalah contoh lain dari dedikasi orang tentang arti sebuah pekerjaan...








untung yang ngerjain laki-laki, jadi saya berani menampilkannya di blog ini. :)


Memahami Kentut (gas yang keluar dari dubur Anda :)

1. Dari mana asal kentut ?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita
telan, yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas
dari bakteri dalam perut.

2. Apa komposisi kentut ?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen
dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai
di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut & cairan
usus
menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana &
hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan,
berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama
kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi
nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding
usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut
lebih banyak karena tubuhnya tidak
sempat mengabsorbsi oksigen. (Makanya jangan suka nahan kentut).

3. Kenapa kentut berbau busuk ?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua
senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan
sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan diproduksi
oleh bakteri
dalam perut, & makin busuklah kentut anda. Telur & daging punya peran
besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan
dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.

4. Kenapa kentut menimbulkan bunyi ?
Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya
bunyi tergantung pada kecepatan gas. (Dan diameter lubang anus anda,
hi..hi....)

5. Kenapa kentut yang busuk itu hangat & tidak bersuara ?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri & proses
pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah gas busuk.
Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat & jenuh dengan produk
metabolisme bakteri yg berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut,
walau hanya kecil volumenya, tapi SBD (Silent But Deadly).

6. Berapa banyak kentut diproduksi sehari ?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

7. Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur ?
Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan
perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong
isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak
peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa
isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke awasan
yg bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke
arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar.
Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke
atas
lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yg rumit &
berbeit-belit. (Bayangkan kalo kentut keluar dari lubang hidung).

8. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan
kehidung orang lain. Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban,
suhu,kecepatan & arah angin, berat molekul gas kentut, jarak antara
'transmitter'
dengan 'receiver'. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar
konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa
detik, berarti mengalami pengenceran di udara & hilang ditelan udara
selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di ruang sempit, seperti
lift, mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal
dalam waktulama sampai akhirnya diserap dinding.

9. Apakah setiap orang kentut ?

Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah meninggalpun orang
masih bisa kentut. (Makanya gak usah malu kalo sering kentut)

10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan ?
Tidak ada kaitannya dengan gender.. Kalau benar, berarti perempuan
menahan kentutnya, & saat kentut banyak sekali jumlah yg dikeluarkan.
(Makanya kentut perempuan lebih bau, ha..ha....)

11. Saat apa biasanya orang kentut ?
Pagi hari di toilet. yang disebut "morning thunder". Kalau
resonansinya bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru rumah.

12. Mengapa makan kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut ?
Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh.
Gula tsb (raffinose, stachiose, erbascose) jika mencapai usus, bakteri
di usus langsung berpesta pora & membuat banyak gas. Jagung, paprika,
kubis, kembang
kol, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya!).

13. Selain makanan, apa saja penyebab kentut ?
Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum
soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah,
sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi & muncul sebagai
kentut).

14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang ?
Tidak... sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan
kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas
yang Diproduksi oleh bakteri lebih banyak.

15. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan ?
Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor..Tapi bermigrasi ke
bagian atas menuju usus & pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan
lenyap, tapi hanya mengalami penundaan.

16. Mungkinkah kentut terbakar ?
Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yang combustible (gas
alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna
biru karena kandungan unsur hidrogen. (Kalo naik gunung, lupa bawa
korek api tapi mau masak indomie, pakai aja kentut buat nyalain
kompor)

17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut ?
Jangan mengada-ada... konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup
panas untuk memulai pembakaran.

18. Mengapa kentut anjing & kucing lebih busuk ?
Karena anjing & kucing adalah karnivora (pemakan daging). Daging kaya
akan protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut
binatang ini lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti sapi, kuda,
gajah, yang memproduksi kentut lebih banyak, lebih lama, lebih keras
bunyinya, tapi relatif tidak berbau. (Makanya lebih baik pelihara
gajah di rumah daripada anjing).

19. Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut ?
Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda mengalami pusing
kalau mencium bau kentut terlalu banyak. (Makanya yang punya hobi cium
bau kentut, sebaiknya dikurangin)

20. Apakah warna kentut ?
Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida,
akan ketahuan siapa yang kentut.

21. Kentut itu apakah asam, basa atau netral ?
Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida (H2S).

22. Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet Venus ?
Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur(belerang) di lapisan
udaranya, jadi kentut di sanapun tidak ada pengaruhnya.

Bener-bener mengharukan dech...
Terkadang .. ketika Anda menangis .. tak seorang pun yang menyadari
linangan
air mata Anda.

Terkadang .. ketika Anda amat sedih .. tak seorang pun yang melihat
kepedihan hati Anda.

Terkadang .. ketika Anda bahagia .. tak seorang pun yang memperhatikan
senyum mengembang di bibir Anda.
Akan tetapi .. ketika Anda kentut .. semua orang menoleh ke diri Anda.
mengharukan nggak, sih ???

10 December 2006

Re: [Manager-Indonesia] Ilmu vs Poligami

saya setuju, jadi presiden itu harus ada ilmunya...
kayak pak sby ini, dia tau betul ilmu popularitas, walaupun harus:

1. memanfaatkan aa gym dengan issue poligami ini, padahal dulu dia
akrab benar dg aa gym, demi popularitas beliau naik ke kursi presiden.
ehh.. dah jadi presiden, dia mo nyari popularitas lagi di depan ibu2
yg emang menjauh dari aa gym. harusnya sby ini diberi gelar Mr. I care
with my popularity...

2. memanfaatkan perpecahan pemilih muslim yg pro & kontra ttg
poligami. kalau yg ini masih dugaan saya, tapi nyata2nya TPM di
detik.com dah mensinyalir hal ini...

salut buat SBY, pelajaran politik yg berharga.

On 12/9/06, Cahyono Ady <XXX @yahoo.com> wrote:
>
>
> presiden harus tahu ilmu jadi presiden..syarat mampu mengatur negara dll
> tukang jahit harus tahu ilmu menjahit.. syarat teliti, jangan asal gunting, dll
> pencuripun harus tahu ilmu mencuri... syarat harus hati-hati, tahu ilmu intel, survey dulu dll..
> jadi tidak wajib presiden tahu ilmu menjahit... karena tidak ada syaratnya
>
> intinya segala sesuatu itu ada ilmunya, kalau ada fenomena misal banyak kyai berpoligami... setidaknya ilmu agamanya sudah ada, tinggal ilmu adil, ilmu memberi nafkah lahir dan bathin anak istrinya sudah ada belum..
>

Mengapa Kecap Selalu Nomor 1

Dear all,

Mengapa 'Kecap selalu nomor 1'?

Dalam pengamatan saya, memang kecap selalu nomor 1. Contohnya berikut
ini:
1. Kecap Bango, market leader di Jakarta
2. Kecap Zebra, market leader di Bogor
3. Kecap Merak, market leader di Bandung
4. Kecap Benteng, market leader di Tangerang
5. Kecap Cabe-Gunung, market leader di tukang Bakso
6. Kecap Oedang-Sari, market leader di Cirebon
7. Kecap Piring-Lombok, market leader di Jateng (data agak ragu?)
8. Kecap Orang jual sate, market leader di Jatim
9. Kecap ABC, market leader di Indonesia
10. Kecap Indofood, market leader sebagai temannya mie instan

Jika market leader = nomor 1, maka memang pas, kecap selalu nomor 1.

Salam Super

Syaripudin Niskala
Panel 4 Member | MTSuperClub | 021-9288-1436 | SME Business Development

04 December 2006

Bila Istri Cerewet

Adakah istri yang tidak cerewet? Sulit menemukannya. Bahkan istri Khalifah
sekaliber Umar bin Khatabpun cerewet.

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju kediaman khalifah Umar bin
Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan
istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun.
Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya
melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun
terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya
yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal
melaporkan istrinya pada Umar.
Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan,
berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di
luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?
Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4. Apakah
BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka

Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya,
niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok
di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak,
membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun
demi terpuasnya satu hal; syahwat.
Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki
untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia
mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak
diterimanya. Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat.
Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api,
ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan
indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan
liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan
raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi
penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah

Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam.
Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang
tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli
ini, beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar
harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia.
Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.
Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh
cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa
pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih
telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada
salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga
harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan

Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian
warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan
sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi
menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan
sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil
menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh
kesah atas kecakapannya itu

4. Pengasuh Anak-anak

Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan
istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan.
Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar.
Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah
istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke
depan, mengaku, "akulah yang membuatnya begitu." Baik buruknya sang tunas
beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar
akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan

Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di
seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami
Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi dan
lalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya
sempat berdebat, menawar, harga melebihi angaran. Tak perlu suami memotong
sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia
memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu
hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit
saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki
terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan
dibenci suami.

Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel.
Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di
pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara
hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan
untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia
mendengarkan keluh kesah buah lelah.
Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan
kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia
menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar
pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji.
Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak
hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi
keluarganya. Wallahu'Alam (Koko Nata)

Diolah dari Cahaya Iman, edisi kamis, 30 November 2006-11-30
Bersama Ustad Cinta di Indosiar pukul 04:30