02 February 2014

Membangun rumah baca berawal dari sarapan gratis

Tulisan ini dibuat untuk menyebar kebaikan, inspirasi dan sekaligus bentuk pertanggungjawaban kegiatan "Kami Gembira Bekerja" (selanjutnya disingkat KGB) yang banyak didukung oleh beberapa kawan dan kenalan. Dengan demikian, saya berdoa agar dari awal sampai akhir tulisan ini agar dijauhkan dari niyat menyombongkan diri, berpuas diri, dan mengurangi keikhlasan member KGB dalam berkreasi, bekerja dan bersemangat gembira ria mewujudkan mimpi-mimpi saudara-saudara kita yang karena nasib yang kurang berpihak pada mereka, sehingga kadang terkubur dalam lingkaran kebodohan dan kemiskinan.


DIAWALI DARI KEPRIHATINAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN


Konsep awal KGB, silahkan lihat selengkapnya di Google Drive

Dimulai dari Bu Andayani Hanefi membuat tulisan di mailing list Fatemeta, beliau berfikir tentang makanan yang terbuang sia-sia dari restoran dan rumah makan, sementara di lain tempat, didapati orang-orang miskin dan pengemis mengais-ngais makanan di tong sampah, lalu dengan pengalamannya dalam menangani makanan/pangan di industri makanan selama karir-nya dia mengajak rekan-rekan untuk membuat gerakan membagi-bagi makanan gratis untuk kaum tidak mampu tersebut. Ajakan tersebut disambut antusias oleh beberapa Fatemania (sebutan alumni fateta/fatemeta IPB). Lalu disepakati akan difikirkan konsep umum akan seperti apa gerakan tersebut. 


Pertemuan perdana membahas konsep awal KGB di Waroeng Kita, Kem Chick - Plaza Senayan, 22 Maret 2012. Dari ki-ke-ka : Hayanis Said, Murman Budijanto, Pepi, Andayani, Irma Badriati dan Ign. Mahendra Kusuma

Tepat 30 Maret 2013, saya memposting pesan pertama di milis KGB di googlegrups. Sengaja membuat di google karena mereka menyediakan layanan yang lebih handal dibanding yahoogroups. Setelah itu, "bantingan dana" dimulai, bantingan ini istilah dari Pak Franky Sibarani, yang artinya agar para penggiat sosial itu memulai penggalangan dana dari dirinya sendiri. Lalu Pak Hayanis Said, berinisiatif mengelola keuangan, dan saya membuat spread sheet sederhana yang dapat diakses publik : kami simpan dia di short URL (agar mudah diingat) di bit.ly/uangkgb. Nomor rekening yang dipakai adalah no rekening pribadi Pak Hayanis di : 
Bank account a/n Hayanis A. Said No rek :

Mandiri 117-00-9702977-1
BCA. 164 024 9150
CIMB Niaga 039 01 22122 117
bagi pembaca yang ingin berkontribusi dalam kegiatan kami, silahkan transfer dana bantuannya dan kabari ke : msirod@gmail.com atau hayanisas@gmail.com setelah transfer untuk kerapihan data. Jika berbentuk "natura" dapat menghubungi salah satu Agen KGB, ya kami menyebut diri kami ini para Agen. Pak Kirbrandoko yang kreatif itu punya ide menyebut kami Agen, mungkin karena nama "KGB" dekat sekali dengan istilah detektif dan spionase :), dan beliau mengurutkan agen-agen ini (setengah maksa) agar semuanya memilih nomor cantik masing-masing. Jangan heran kalau nomor 09 sudah beliau "take" nomor 07 dikasih ke Pak Hayanis, No. 1 dan 2 diberikan ke pencetus KGB paling awal yaitu Bu Andayani dan Bu Irama, "sisanya" diambil para Agen yang lain, saya maunya nomor 69, sebagai bentuk "olok2" kepada beliau, tapi gagal, akhirnya dipilihlah nomor 08, kemudian saya baru tahu kalau ada calon presiden 2014 yang memakai nomor ini.. hihihih..

@ para Agen: nomor2 disamping gaya2an, bisa dipakai utk tahu jumlah anggota.
Yang sdh terdaftar:
Agen-01: Andayani
Agen-02: Irama
Agen-03: Tries
Agen-04: Haniwar
Agen-05: Betsy
Agen-06: Hindah
Agen-08: Sirod
Agen-07: Hayanis
Agen-09: Kiko
Agen-10: Murman
Agen-11: Renny
Agen-12: .... (Siapa yg belum?)
Kang Sirod jadi milih no.69 (becanda or ciyuusss..??)
 
Salut KGB
Agen-09
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Email Pak Kiko (Kirbrandoko) tentang urutan para Agen. 


KETIKA OPERASI PERTAMA DIMULAI


bersambung..