sumber: http://akosmopolite.com/2014/04/10/human-nature-vs-animal-nature/ |
Khutbah Jum’at 22 Mei 2015, Masjid Kantor Pos Fatmawati.
Khatib : belum ditanya siapa namanya, semoga Allah
memuliakan beliau..
Dari Ali Zaenal Abidin, bahwasanya tipe-tipe dan kelakuan
manusia itu pada dasarnya dapat diibaratkan seperti:
- SINGA
Ambisius, penguasa dunia, orang-orang kaya dengan pangkat dan kekuasaan. Tipikal orang-orang kuat dengan gelimang cahaya duniawi. - SERIGALAKaum pedagang: “..mereka yang mencela ketika membeli, memuji ketika menjual”,
tak segan mencari keuntungan meski merugikan orang banyak.
- MUSANGKaum penipu. Lain apa yang dikatakan dengan apa yang diperbuat. Rela
menggunakan simbol-simbol agama demi keuntungan pribadi dan kelompoknya.
- ANJINGOrang-orang yang dibenci karena keburukan lisan-nya. Memprovokasi, menjilat
ludahnya sendiri dan bermulut besar. Gampang membuat janji kemudian dengan
enteng tidak mengakuinya atau membuat alasan-alasan lain untuk membantahnya.
- BABIBanci. Tidak berani ber-amar ma’ruf nahyi munkar karena takut dianggap sok
relijius, kehilangan pekerjaan dan kenyamanan serta fasilitas. Pengecut dan
ahli maksiat.
- KAMBINGLemah. Dililit bulu-bulunya, dikuliti dan dagingnya jadi santapan, mereka yang tak berdaya terombang-ombing jadi bancakan kelompok-kelompok lainnya.
Sudah menjadi sunnatullah bahwa adakalanya kaum tertindas
akan menjadi pemimpin, sebagaimana janji Allah... Tak selamanya kaum yang sedikit menjadi kaum paling lemah,
bisa jadi walau sedikit karena berkualitas, maka akan memimpin dan mengalahkan
yang banyak. Perang Badar yang beranggotakan hanya 313 pasukan dapat
mengalahkan pasukan Quraisy yang memiliki kekuatan pasukan 3X lipatnya,
dikarenakan mentalitas dan kemampuan perang individu dan taktik perang yang
lebih baik.