Showing posts with label keluarga. Show all posts
Showing posts with label keluarga. Show all posts

08 November 2011

Satu malam renungan di usiaku yang ke-33


Semoga tulisan kecil ini dibaca oleh kedua anakku kelak saat mereka sudah bisa membaca. Malam ini di awal Nopember 2011, saat usiaku 33 tahun dan 6 tahun usia pernikahanku dengan istriku yang kucinta Ramadhani Rasyidin.
Di teras rumahku, aku bersandar santai ditemani suara jangkrik dan cuaca yang sangat bersahabat. Sementara di Thailand, saat ini mereka sedang kesusahan karena genangan air banjir yang tentu saja mengganggu aktivitas mereka. Si Bunda baru saja membuatkan kopi krimer kesukaanku, sesuatu yang menurut ukuranku mewah saat aku masih mahasiswa dulu.

Baru saja, beberapa menit yang lalu si sulung Zufar berlari-lari sambil berteriak menggoda adiknya si bungsu Sharda (untuk sementara bolehlah aku menyebutnya si bungsu). Mereka berhilir mudik menaiki dan menuruni anak tangga rumah kami yang mungil (aku tak mau menyebut sempit, itu tandanya aku tak bersyukur). 

Suara jeritan, teriakan dan kegaduhan dari seorang anak, itu adalah kenikmatan luar biasa. Itu adalah indikator penting bahwa mereka sehat, berkecukupan gizi, dan tidak tertekan. Itu juga menandakan bahwa aku hadir dalam perjalanan mereka dari bayi ke balita. 
Aku tak pernah meminta kepada Tuhan rumah yang layak. Lalu Dia tetap memberikan kami rumah permanen yang dibangun oleh seorang tukang yang bekerja pada toko besi dan bangunan. Ia membangunnya dengan sepenuh hati, bukan seperti rumah-rumah kompleks yang dibangun dalam kualitas rendah dan seperti terburu-buru. Ia menempati rumah ini hanya satu tahun lebih beberapa bulan, lalu menjualnya kepada kami. Rumah inilah yang menjadi fondasi kami menjejakkan kesepakatan-kesepakatan peranan. Bagaimana tugasku dan apa tugas istriku; do & don’t; apa yang penting dan urgent dan apa yang penting tetapi tidak urgent dan seterusnya. 

Rumah ini pula tempat kami berteduh dari teriknya panas dan dinginnya malam. Seperti layaknya keluarga pada umumnya, TV adalah sumber dari segala sumber referensi kami. Si Bunda bisa bertemu tokoh-tokoh rupawan yang menghibur dirinya selepas bekerja seharian. Dan Aku? Biasanya selalu gagal merebut remote control dari tangannya. Tidak peduli tim favoritku Arsenal yang baru saja membantai Chelsea 5-3 dalam liga premier musim ini! L tidak mengapa, toh TV yang menurut kami bagus ini memang dari uang jerih payah si Bunda juga kok.
Aku biasanya lari ke handheld, bercengkrama dengan teman-teman mayaku. Entah itu mailing list, blackberry group, mengomentari status facebook atau mengecek mention di akun twitter dan puluhan aktivitas buang-buang waktu lainnya :-) 
 
Sebelumnya pasti si Sharda sudah menarik tanganku untuk menyaksikan video dirinya sendiri. Hadoooh.. ini anak kok narsis dari kecil sih? Abangnya sudah tau diri, ia akan berdiri di samping kursi komputer, menunggu adiknya bosan. Si abang sudah aku sediakan video hasil unduhan dari Youtube seperti aksi Cristiano Ronaldo dari FerdinandTV men-jugling bola atau aksi akrobatik Red Arrow membelah angkasa. Kami belum mampu membeli Playstation 3 atau Xbox, dan jika bisa pun pasti “Mentri Keuangan” sudah menempatkan keinginan tersebut dalam no. urut paling bawah, ya sudahlah..
Wahai anakku, Ayah sangat mencintai kalian Nak. Mengapa? Karena kalian sudah membuat ayah diperlukan dalam hidup ini. Karena kepolosan kalian, pelan-pelan ayah menjadi manusia yang lebih baik lagi. Ayah bunda tidak bisa berantem teriak-teriakan lagi, karena kalian dengan lucunya memandang wajah ayah seperti alien dan memaksa kami berhenti bertengkar..
Semoga kalian diberi umur yang berkah dan berusahalah menjadi manusia yang memberi nilai lebih pada lingkungan di manapun kalian berada. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat buat orang lain.

18 March 2010

Different Perspectives

A blind boy sat on the steps of a building with a hat by his feet. He held up a sign which said:

"I am blind, please help."

There were only a few coins in the hat.

A man was walking by. He took a few coins from his pocket and dropped them into the hat. He then took the sign, turned it around, and wrote some words. He put the sign back so that everyone who walked by would see the new words.

Soon the hat began to fill up. A lot more people were giving money to the blind boy. Tha
t afternoon the man who had changed the sign came to see how things were. The boy recognized his footsteps and asked, "Were you the one who changed my sign this morning? What did you write?"

The man said, "I only wrote the truth. I said what you said but in a different way."

I wrote: "Today is a beauti
ful day but I cannot see it."

Both signs told people that the boy was blind. But the first sign simply said the boy was blind. The second sign told people that they were so lucky that they were not blind. Should we be surprised that the second sign was more effective?


Moral of the Story: Be thankful for what you have.. Be creative. Be innovative. Think differently and positively.

When life gives you a 100 reasons to cry, show life that you have 1000 reasons to smile Face your past without regret. Handle your present with confidence. Prepare for the future without fear. Keep the faith and drop the fear.

The most beautiful thing is to see a person smiling…

And even more beautiful is, knowing th
at you are the reason behind it!!!

07 October 2008

Karakter GOL Darah versi Komik

Saya dapat dari sebuah milis, lumayan lah buat baca-baca...
beberapa teman meng-iyakan, saya juga spertinya...

















02 August 2008

15 Ciri Pria Berbakat Kaya

Posting ini saya dapat dari sebuah forum diskusi di internet. Saya sepertinya setuju-setuju aja tuh ama poin-poin ini, tapi apa bener orang yang punya poin-poin ini memang bertujuan untuk kaya?


1. BEBERAPA REKENING

Lihat apakah kekasih Anda punya rekning bank lebih dari satu. Ini bisa jadi indikasi dia berbakat kaya. Karena, biasanya orang yang punya rekening tabungan dua atau lebih cenderung berusaha mengatur uangnya dengan benar. Lelaki tipe ini memisahkan pos-pos pnghasilannya. Misal, satu rekening digunakan hanya untuk menerima transfer gaji dan belanja, rekening lainnya untuk tabungan.

2. SUKA MENOLONG

Tidak tepat jika orang yang suka menimbun harta, pelit, serta enggan berbagi dan memberi adalah orang yang berbakat kaya. Justru lelaki yang mudah tergerak hatinya dan gampang menolong oranglah yang pantas Anda lirik. Dia adalah tipe orang yang akan relatif mudah hidupnya. Entah bagaimana caranya, Anda berdua akan sangat jarang kesulitan uang. Dan yang terpenting, kenikmatan memberi itu memang tak ada penggantinya.

3. PUNYA CITA-CITA

Jangan harap Si Dia berbakat kaya jika hidupnya dialirkan bagai sungai, entah hendak bermuara di mana. Lelaki yang berbakat kaya selalu punya rencana besar dalam hidupnya. Ada sesuatu di masa depan yang hendak diraihnya. Untuk itu, dia akan punya rencana jangka pendek dan menengah untuk mencapai cita-citanya. Dalam bercita-cita, dia tidak takut ada mmpi yang tampaknya mustahil.

4. TAK BERHOBI SPESIFIK

Lelaki yang punya hobi spesifik cenderung menghabiskan uangnya untuk hobinya. Ini juga berlaku untuk lelaki yang hobi berbelanja. Tentu saja ada orang yang punya hobi spesifik punya urat kaya. Namun, toh tidak semua orang punya nasib bisa kaya begitu saja. Lelaki yang tidak punya hobi spesifik biasanya akan mengeluarkan uangnya untuk berbelanja berdasarkan mood. Dia cenderung merasa tidak punya kebutuhan spesifik, sehingga enggan membeli seusatu.

5. BUTA HARGA

Dia tidak tahu persis apa bedanya barang mahal atau murah. Buatnya, kemeja ya kemeja. Bentuknya seperti itu, ada ukurannya yang pas dan pantas dipakai ke kantor. Lelaki seperti ini tidak akan bermasalah dengan kemeja murahnya.

6. HIDUNG BISNIS

Apakah Anda pernah mendengar dia mengatakan (kurang lebih), "Ini bisa jadi peluang bisnis. Bisa dicoba." Artinya, dia dapat melihat sesuatu, sekecil apa pun, sebagai sebuah peluang bisnis. Tiak banyak orang yang punya kemampuan seperti ini. Jadi, kalau dia kerap melontarkan komentar yang berhubungan dengan peluang bisnis, bisa jadi ia memang berbakat kaya.

7. PEKERJA KERAS

Punya hidung bisnis saja tidak cukup tanpa kerja keras. Ini yang membedakan seorang pemimpi kelas berat dengan pengejar mimpi. Seorang pengejar mimpi akan berusaha sekuatnya untuk mewujudkan cita-citanya. Tentunya itu dengan kerja keras.

8. KEAHLIAN KHUSUS

Perhatikan deh apakah Si Dia punya satu atau dua keahlian khusus. Misalnya, dia menguasai komputer dengan baik, pandai melobi, atau apa pun. Kemampuan khusus ini bisa jadi modal dia dalam menjalani hidupnya. Lelaki tipe ini cenderung survive dalam hidupnya.

9. BANYAK TEMAN

Temannya ada di mana-mana. Tidak hanya mantan teman-teman SMA, kuliah, atau kantor. Tapi juga dari komunitas lain, yang mungkin Anda tidak pernah duga sebelumnya. Orang yang banyak teman bisa diartikan punya networking yang cukup luas sehingga ditaruh di mana pun dia akan bisa hidup (dengan baik).

10. MEMELIHARA PERTEMANAN

Kadang Anda jengkel karena dia rajin menelepon atau SMS yang tidak penting ke teman-temannya. Just say hello saja bisa berkepanjangan. Mestinya Anda tidak perlu kesal karena ini adalah caranya untuk memelihara pertemanan. Orang boleh punya banyak teman, tapi jika dia tidak bisa memeliharanya, maka sia-sia saja.

11. MUDAH BERTEMAN

Hanya orang yang menyenangkan yang mudah berteman. Pergi ke tempat baru mana pun, dia bisa dengan mudah punya teman ngobrol. Ini menandakan dia orang yang terbuka, punya sense of humor, dan berwawasan cukup luas. Orang-orang seperti ini biasanya tidak sulit beradaptasi dengan lingkungan baru, termasuk jenis pekerjaan baru. Sehingga dia tidak perlu khawatir tidak punya pekerjaan yang baik.

12. PERCAYA DIRI

Dia tahu persis apa kelebihan dan kekurangannya, dan percaya orang lain pun begitu. Sehingga, dia tidak gentar ketika berinteraksi dengan orang lain, atau diharuskan melakukan sesuatu yang baru. Termasuk dia percaya bahwa dia bisa hidup layak hari ini atau esok lusa, bersama Anda.

13. FOKUS

Dalam melakukan apa pun, dia fokus. Perhatiannya tidak mudah terceraikan oleh hal lain. Orang yang fokus biasanya punya tanggung jawab yang baik. Ini berhubungan dengan bagaimana dia berusaha mencapai cita-citanya, menyelesaikan pekerjaannya, dan serius membangun hidup bersama Anda.

14. OPTIMIS

Hampir tidak pernah Anda mendengar, "Ah, susah", Enggak bisa", "Mustahil aku bisa melakukannya", "Malas ah", dan yang sejenisnya. Lelaki pesimis akan sulit survive dalam hidupnya. Keoptimisan bisa membuat seseorang mampu melakukan sesuatu yang secara hitungan di atas kertas sulit.

15. SEHAT

Lelaki penyakitan akan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan tidak melakukan apa-apa.. Belum lagi ongkos dokter dan rumah sakit yang makin tidak masuk akal mahalnya. Uang Anda berdua bakal habis di sini. Selain itu, orang yang sehat akan bisa berpikir dengan lebih sehat.

Jangan pernah terjebak pada penampilan luar dan mulutnya yang bilang, "Hidupmu terjamin sampai kapan pun Sayang." Karena, yang terpenting Anda merasa nyaman hidup dengannya, dia bisa membuat hidup Anda berarti dan Anda bisa tertawa bersamanya.


--
"...1000 pcs Rp 3000/ keping.., No Piracy, No Pornography, Legal Replication only. Call (021)71364225 with Sirod..."

20 November 2007

Mengubah Pola Pikir

Sekelompok wisatawan tertahan di suatu tempat asing di luar kota . Mereka hanya menemukan bahan makanan yang kedaluwarsa. Karena lapar, mereka terpaksa
menyantapnya, meskipun sebelumnya dicobakan dulu kepada seekor anjing yang ternyata menikmatinya dan tak terlihat efek sampingnya. Keesokan harinya, ketika mendengar anjing itu mati, semua orang menjadi cemas. Banyak yang mulai muntah dan mengeluh badannya panas atau terserang diare. Seorang
dokter dipanggil untuk merawat para penderita keracunan makanan. Kemudian sang dokter mulai mencari sebab-musabab kematian si anjing yang dijadikan hewan percobaan tersebut. Ketika dilacak, eh ternyata anjing itu sudah mati karena terlindas mobil. Apa yang menarik dari cerita di atas ?

Ternyata kita bereaksi menurut apa yang kita pikirkan, bukan berdasarkan kenyataan itu sendiri. We see the world as we are, not as it is. Akar segala sesuatu adalah
cara kita melihat. Cara kita melihat mempengaruhi apa yang kita lakukan, dan apa yang kita lakukan mempengaruhi apa yang kita dapatkan. Ini disebut sebagai model See - Do - Get ...Perubahan yang mendasar baru akan terjadi ketika ada perubahan cara melihat ;

Ada cerita menarik mengenai sepasang suami-istri yang telah bercerai. Suatu hari, Astri, nama wanita ini, datang ke kantor Roy, mantan suaminya. Saat itu Roy
sedang melayani seorang pelanggan. Melihat Astri menunggu dengan gelisah, pimpinan kantor menghampirinya dan lalu mengajaknya berbincang-bincang. Si Bos berkata, "Saya begitu senang, suami Anda bekerja untuk saya. Dia seorang yang sangat berarti dalam perusahaan kami, begitu penuh perhatian dan
baik budinya." Astri terperangah mendengar pujian si bos, tapi ia tak berkomentar apa-apa. Roy ternyata mendengar komentar si bos. Setelah Astri pergi, ia
menjelaskan kepada bosnya, "Kami tak hidup bersama lagi sejak 6 bulan lalu, dan sekarang dia hanya datang menemui saya bila ia membutuhkan tambahan uang untuk putra kami. " Beberapa minggu kemudian telepon berbunyi untuk Roy.Ia mengangkatnya dan berkata, "Baiklah Ma, kita akan melihat rumah itu
bersama setelah jam kerja." Setelah itu ia menghampiri bosnya dan berkata, "Astri dan saya telah memutuskan memulai lagi perkawinan kami. Dia mulai melihat saya secara berbeda tak lama setelah Bapak berbicara padanya tempo hari."Bayangkan, perubahan drastis terjadi semata - mata karena perubahan dalam cara melihat. Awalnya, Astri mungkin melihat suaminya sbg seorang yang menyebalkan, tapi ternyata di mata orang lain Roy sungguh menyenangkan. Astrilah yang mengajak rujuk, dan mereka kembali menikmati rumah tangga yang jauh lebih indah dari sebelumnya. Segala sesuatu yang kita lakukan berakar dari cara kita melihat masalah. Karena itu, bila ingin mengubah kehidupan kita, kita perlu melakukan revolusi cara berpikir.

Stephen Covey pernah mengatakan : "Kalau kita menginginkan perubahan kecil dalam hidup, garaplah perilaku kita, tapi bila Anda menginginkan perubahan-perubahan yang besar dan mendasar, garaplah paradigma kita" Covey benar, perubahan tidak selalu dimulai dari cara kita melihat (See). Ia bisa juga dimulai dari
perilaku kita (Do). Namun, efeknya sangat berbeda. Ini contoh sederhana :

Seorang anak bernama Alisa yang berusia empat tahun selalu menolak kalau diberi minyak ikan. Padahal, itu diperlukan untuk meningkatkan perkembangan otak serta daya tahan tubuhnya. Betapapun dibujuk, ia tetap menolak. Dengan maksud baik, kadang-kadang ia dipaksa menelan minyak ikan. Ia menangis dan meronta-ronta. Usaha tersebut memang berhasil memaksanya, tapi ini bukan win-win solution. Si orang tua menang, ia kalah. Ini pendekatan yang dimulai dengan Do.
Maka ditemukanlah cara lain yaitu dengan mengubah paradigma Alisa. Si orang tua tau Alisa sangat suka sirup, karena itu minyak ikan tersebut di aduk dengan air dalam gelas. Ternyata, ia sangat gembira dan menikmati "sirup" minyak ikan itu. Bahkan, sekarang ia tak mau mandi sebelum minum "sirup" tersebut. Contoh sederhana ini menggambarkan proses perubahan yang bersifat inside-out (dari dalam ke luar). Perubahan ini bersifat sukarela dan datang dari Alisa sendiri. Jadi, tidak ada keterpaksaan. Inilah perubahan yang diawali dengan See. Perubahan yang dimulai dengan Do, bersifat sebaliknya, yaitu outside-in. Perubahan seperti ini sering disertai penolakan. Jangankan dengan bawahan, dengan anak kecil seperti Alisa saja, hal ini sudah bermasalah.Pendekatan hukum bersifat outside-in dan dimulai dengan Do. Orang tidak korupsi karena takut akan hukumannya, bukan karena kesadaran. Pada dasarnya orang tersebut belum berubah, karena itu ia masih mencari
celah-celah yang dapat dimanfaatkannya.Pendekatan SDM berusaha mengubah cara berpikir orang. Akar Korupsi sebenarnya adalah pada cara orang melihat. Selama jabatan dilihat sebagai kesempatan menumpuk kekayaan, bukannya sebagai amanah yang harus dipertanggung-jawabkan, selama itu pula korupsi
tak akan pernah hilang. Inilah pendekatan inside-out. Memang jauh lebih sulit, tetapi efek yang dihasilkannya jauh lebih mendasar. Cara kita melihat masalah sesungguhnya adalah masalah itu sendiri. Karena itu, untuk mengubah kehidupan, yg perlu Anda lakukan cuma satu :

" Ubahlah cara Anda melihat masalah "

Mulailah melihat atasan yang otoriter, bawahan yang tak kooperatif, pelanggan yang cerewet dan pasangan yang mau menang sendiri sebagai tantangan dan
rahmat yang terselubung. Orang-orang ini sangat berjasa bagi kita karena dapat membuat kita lebih kompeten, lebih profesional, lebih arif dan lebih sabar.

John Gray, pengarang buku Men Are from Mars and Women Are from Venus, melihat masalah dan kesulitan dengan cara yang berbeda.Ujarnya, " Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh "

selingan humornya , ....

*DR. Usman CHaniago MSc*

Usman Chaniago, supir camat di Payakumbuh. Suatu Hari dia minta berhenti bekerja pada Bp.Camat. Alasan dia karena akan mencoba mengadu nasib merantau ke Jakarta.

Di Jakarta mula-mula dia bekerja sebagai tukang kantau di Tanah Abang. Dia terbilang amat rajin dan Ulet dalam bekerja.

Setelah terkumpulkan sedikit demi sedikit modal, Dia mencoba untuk usaha sendiri. Dia mulai menggelar dagangan di pinggiran jalan Tanahabang.

Nasib rupanya memihak kepadanya, beberapa tahun kemudian.... Dia berhasil memiliki kios kain di dalam pasar, Merasa sudah semakin berhasil Dia pun ingin berkeluarga. Hampir 3 Tahun sudah dia menikah dan memiliki 2 anak. Tahun ini dia membangun rumah di Depok, di lingkungan perumahan dosen UI.

Di Komplek tersebut Dia cukup terpandang karena rumahnya yang lebih besar serta banyak orang komplek menaruh perhatian pada dirinya, namun....

Ada hal yang membuat-nya agak canggung, karena tetangganya semua akademisi, macam-macam gelarnya, ada Prof., ada PhD.dll. Usman merasa
malu kalau papan namanya tidak tercantum gelar seperti tetangganya.

Oleh sebab itu maka dibuatlah Papan naman dari perak, dipesan dari Kotogadang, dengan nama DR. Usman Chaniago MSc.

Suatu ketika ayahnya datang berkunjung ke rumah-nya. Alangka bangga dia begitu melihat nama anaknya di papan nama depan rumah, kemudian dia bertanya dengan nada gembira dan bangga,(karena setahu dia, Usman hanya tamatan SMP dan setelah itu bekerja jd sopir dan hanya berdagang).

Kata ayah Usman :

Wah...wah.. Aba betul-betul bangga ini Usman, sampai terkejut dimana anak ambo kuliah, nie ??? *

Dengan malu-malu Usman menerangkan gelarnya di papan nama :

Ahh, Aba...!!! DR. Usman Chaniago MSc iko maksudnyo... ...

*Disiko Rumahnyo Usman Chaniago Mantan Supir Camat.

SUMBER : Manager-indonesia

24 October 2007

Who is Muhammad (SAW) anyway ?

ENCYCLOPEDIA BRITANNICA

"Sejumlah besar sumber awal menunjukkan bahwa dia
adalah seseorang yang jujur dan berbudi baik yang
dihormati dan ditaati orang-orang yang sepertinya
(jujur dan berbudi baik) (Vol. 12)"

MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di
YOUNG INDIA):

"Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling
mempengaruhi manusia... Saya lebih dari yakin bahwa
bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam
pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan,
kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta
pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya,
tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan
dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang )
menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup
halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya
sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari
hidupnya yang agung.。ヲ

Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,' Vol. 1,
No. 8, 1936.)

"Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris 。ヲ
bahkan Eropa - beberapa ratus tahun dari sekarang,
Islam-lah agama tersebut."

。ヲSaya senantiasa menghormati agama Muhammad karena
potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya
agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan
merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad 。ヲ
sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang
anti-kristus, dia harus dipanggil 'sang penyelamat
kemanusiaan。ヲ"

"Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang
kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan
berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian
hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang
dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya
akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah
mulai diterima Eropa saat ini。ヲ

"Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan
kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama,
mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar
moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial
dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat
dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh
ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta
perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang.

Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570
masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran,
Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan
meninggalkan dunia ini pada usia 63.

Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia
telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja
makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari
peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa
yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi
kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan
anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan ke
keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal
tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat
ini 。ヲdan bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu
hanya sedikit di atas DUA DEKADE."

MICHAEL H. HART (THE 100: A RANKING OF THE MOST
INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978)

Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan
teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah
satu-satunya orang yang sukses baik dalam tataran
sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar tine, seorang
sejarawan terkemuka menyatakan bahwa:
"Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang
diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta
menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur
kejeniusan seorang manusia; siapakah yang berani
membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern
dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun pasukan,
hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan
kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan
mata mereka sendiri.
Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum,
kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di
dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu,
ia telah merubah altar-altar pemujaan, sesembahan,
agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa... Kesabarannya
dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan
untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat
membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya,
dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan
kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah kematiannya;
semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki
kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang
mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality)
Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia
singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan
tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan.
Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle
(hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit,
ahli hukum, penakluk ide, pegembali dogma-dogma
rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri
20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah
Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan
seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya:
adakah orang yang lebih agung dari dia?"

(Lamar tine, HISTOIRE DE LA TURQUIE, Paris, 1854, Vol.
II, pp 276-277)

"Dunia telah menyaksikan banyak pribadi-pribadi agung.
Namun, dari orang orang tersebut adalah orang yang
sukses pada satu atau dua bidang saja misalnya agama
atau militer. Hidup dan ajaran orang-orang ini
seringkali terselimuti kabut waktu dan zaman. Begitu
banyak spekulasi tentang waktu dan tempat lahir
mereka, cara dan gaya hidup mereka, sifat dan detail
ajaran mereka, serta tingkat dan ukuran kesuksesan
mereka sehingga sulit bagi manusia untuk
merekonstruksi ajaran dan hidup tokoh-tokoh ini.

Tidak demikian dengan orang ini. Muhammad (SAW) telah
begitu tinggi menggapai dalam berbagai bidang pikir
dan perilaku manusia dalam sebuah episode cemerlang
sejarah manusia. Setiap detil dari kehidupan pribadi
dan ucapan-ucapannya telah secara akurat
didokumentasikan dan dijaga dengan teliti sampai saat
ini. Keaslian ajarannya begitu terjaga, tidak saja
oleh karena penelusuran yang dilakukan para pengikut
setianya tapi juga oleh para penentangnya.

Muhammad adalah seorang agamawan, reformis sosial,
teladan moral, administrator massa, sahabat setia,
teman yang menyenangkan, suami yang penuh kasih dan
seorang ayah yang penyayang - semua menjadi satu.
Tiada lagi manusia dalam sejarah melebihi atau bahkan
menyamainya dalam setiap aspek kehidupan tersebut -
hanya dengan kepribadian seperti dia-lah keagungan
seperti ini dapat diraih."

K. S. RAMAKRISHNA RAO, Professor Philosophy dalam
bookletnya, "Muhammad, The Prophet of Islam"

Kepribadian Muhammad, hhmm sangat sulit untuk
menggambarkannya dengan tepat. Saya pun hanya bisa
menangkap sekilas saja: betapa ia adalah lukisan yang
indah. Anda bisa lihat Muhammad sang Nabi, Muhammad
sang pejuang, Muhammad sang pengusaha, Muhammad sang
negarawan, Muhammad sang orator ulung, Muhammad sang
pembaharu, Muhammad sang pelindung anak yatim-piatu,
Muhammad sang pelindung hamba sahaya, Muhammad sang
pembela hak wanita, Muhammad sang hakim, Muhamad sang
pemuka agama. Dalam setiap perannya tadi, ia adalah
seorang pahlawan.

Saat ini, 14 abad kemudian, kehidupan dan ajaran
Muhammad tetap selamat, tiada yang hilang atau berubah
sedikit pun. Ajaran yang menawarkan secercah harapan
abadi tentang obat atas segala penyakit kemanusiaan
yang ada dan telah ada sejak masa hidupnya. Ini
bukanlah klaim seorang pengikutnya tapi juga sebuah
simpulan tak terelakkan dari sebuah analisis sejarah
yang kritis dan tidak bias.

PROF. (SNOUCK) HURGRONJE:

Liga bangsa-bangsa yang didirikan Nabi umat Islam
telah meletakkan dasar-dasar persatuan internasional
dan persaudaraan manusia di atas pondasi yang
universal yang menerangi bagi bangsa lain.

Buktinya, sampai saat ini tiada satu bangsa pun di
dunia yang mampu menyamai Islam dalam capaiannya
mewujudkan ide persatuan bangsa-bangsa.

Dunia telah banyak mengenal konsep ketuhanan, telah
banyak individu yang hidup dan misinya lenyap menjadi
legenda. Sejarah menunjukkan tiada satu pun legenda
ini yang menyamai bahkan sebagian dari apa yang
Muhammad capai. Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk
satu tujuan: menyatukan manusia dalam pengabdian
kapada Tuhan dalam aturan-aturan ketinggian moral.
Muhammad atau pengikutnya tidak pernah dalam sejarah
menyatakan bahwa ia adalah putra Tuhan atau
reinkarnasi Tuhan atau seorang jelmaan Tuhan 。ヲdia
selalu sejak dahulu sampai saat ini menganggap dirinya
dan dianggap oleh pengikutnya hanyalah sebagai seorang
pesuruh yang dipilih Tuhan.

THOMAS CARLYLE in his HEROES AND HEROWORSHIP

。ヲBetapa menakjubkan) seorang manusia sendirian dapat
mengubah suku-suku yang saling berperang dan kaum
nomaden (Baduy) menjadi sebuah bangsa yang paling maju
dan paling berperadaban hanya dalam waktu kurang dari
dua decade.。ヲ

"Kebohongan yang dipropagandakan kaum Barat yang
diselimutkan kepada orang ini (Muhammad) hanyalah
mempermalukan diri kita sendiri.。ヲ

"Sesosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mau
tidak mau harus dijunjung tinggi. Dia diciptakan untuk
menerangi dunia, begitulah perintah Sang Pencipta
Dunia.。ヲ

EDWARD GIBBON and SIMON OCKLEY speaking on the
profession of ISLAM write:

。ヲ'Saya percaya bahwa Tuhan adalah tunggal dan
Muhammad adalah pesuruh-Nya。ヲadalah pengakuan
kebenaran Islam yang simpel dan seragam. Tuhan tidak
pernah dihinakan dengan pujaan-pujaan kemakhlukan;
penghormatan terhadap Sang Nabi tidak pernah berubah
menjadi pengkultusan berlebihan; dan prinsip-prinsip
hidupnya telah memberinya penghormatan dari
pengikutnya dalam batas-batas akal dan agama (HISTORY
OF THE SARACEN EMPIRES, London, 1870, p. 54).

Muhammad tidak lebih dari seorang manusia biasa. Tapi
ia adalah manusia dengan tugas mulia untuk menyatukan
manusia dalam pengabdian terhadap satu dan hanya satu
Tuhan serta untuk mengajarkan hidup yang jujur dan
lurus sesuai perintah Tuhan. Dia selalu menggambarkan
dirinya sebagai 'hamba dan pesuruh Tuhan。ヲdan
demikianlah juga setiap tindakannya.

SAROJINI NAIDU, penyair terkenal India (S. Naidu,
IDEALS OF ISLAM, vide Speeches & Writings, Madras,
1918, p. 169):

Inilah agama pertama yang mengajarkan dan
mempraktekkan demokrasi; di setiap masjid, ketika
adzan dikumandangkan dan jemaah telah berkumpul,
demokrasi dalam Islam terwujud lima kali sehari ketika
seorang hamba dan seorang raja berlutut berdampingan
dan mengakui: 'Allah Maha Besar。ヲ.. Saya terpukau lagi
dan lagi oleh kebersamaan Islam yang secara naluriah
membuat manusia menjadi bersaudara.

DIWAN CHAND SHARMA:

"Muhammad adalah sosok penuh kebaikan, pengaruhnya
dirasakkan dan tak pernah dilupakan orang-orang
terdekatnya.
(D.C. Sharma, THE PROPHETS OF THE EAST, Calcutta,
1935, pp. 12)



James A. Michener, "Islam: The Misunderstood Religion," in READER'S DIGEST
(American edition), May 1955, pp. 68-70.
Muhammad, seorang inspirator yang mendirikan Islam, dilahirkan pada tahun
570 masehi dalam masyarakat Arab penyembah berhala. Yatim semenjak kecil
dia secara khusus memberikan perhatian kepada fakir miskin, yatim piatu
dan janda, serta hamba sahaya dan kaum lemah. Di usia 20 tahun, dia sudah
menjadi seorang pengusaha yang sukses, dan menjadi pengelola bisnis
seorang janda kaya. Ketika mencapai usia 25, sang majikan melamarnya.
Meski usia perempuan tersebut 15 tahun lebih tua Muhammad menikahinya dan
tetap setia kepadanya sepanjang hayat sang istri.

"Seperti halnya para nabi lain, Muhammad memulai tugas kenabiannya dengan
sembunyi2 dan ragu2 karena menyadari kelemahannya. Tapi "Baca。ヲadalah
perintah yang diperolehnya, -dan meskipun sampai saat ini diyakini bahwa
Muhammad tidak bisa membaca dan menulis 。ヲdan keluarlah dari mulutnya satu
kalimat yang akan segera mengubah dunia: "Tiada tuhan selain Tuhan.。ヲ

"Dalam setiap hal, Muhammad adalah seorang yang mengedepankan akal. Ketika
putranya, Ibrahim, meninggal disertai gerhana dan menimbulkan anggapan
ummatnya bahwa hal tersebut adalah wujud rasa belasungkawa Tuhan
kepadanya, Muhammad berkata: "Gerhana adalah sebuah kejadian alam biasa,
adalah suatu kebodohan mengkaitkannya dengan kematian atau kelahiran
seorang manusia.。ヲ

"Sesaat setelah ia meninggal, sebagian pengikutnya hendak memujanya
sebagaimana Tuhan dipuja, akan tetapi penerus kepemimpinannya (Abu
Bakar-pen.) menepis keingingan ummatnya itu dengan salah satu pidato
relijius terindah sepanjang masa: 'Jika ada diatara kalian yang menyembah
Muhammad, maka ketahuilah bahwa ia telah meninggal. Tapi jika Tuhan-lah
yang hendak kalian sembah, ketahuilah bahwa Ia hidup selamanya。ヲ (Ayat
terkait: Q.S. Al Imran, 144 - pen.)

W. Montgomery Watt, MOHAMMAD AT MECCA, Oxford, 1953, p. 52.
"Kesiapannya menempuh tantangan atas keyakinannya, ketinggian moral para
pengikutnya, serta pencapaiannya yang luar biasa 。ヲsemuanya menunjukkan
integritasnya. Mengira Muhammad sebagai seorang penipu hanyalah memberikan
masalah dan bukan jawaban. Lebih dari itu, tiada figur hebat yang
digambarkan begitu buruk di Barat selain Muhammad。ヲ

Annie Besant, THE LIFE AND TEACHINGS OF MUHAMMAD, Madras, 1932, p. 4.
"Sangat mustahil bagi seseorang yang memperlajari karakter Nabi Bangsa
Arab, yang mengetahui bagaimana ajarannya dan bagaimana hidupnya untuk
merasakan selain hormat terhadap beliau, salah satu utusan-Nya. Dan
meskipun dalam semua yang saya gambarkan banyak hal-hal yang terasa biasa,
namun setiap kali saya membaca ulang kisah-kisahnya, setiap kali pula saya
mersakan kekaguman dan penghormatan kepada sang Guru Bangsa Arab
tersebut."

Bosworth Smith, MOHAMMAD AND MOHAMMADANISM, London, 1874, p. 92.
"Dia adalah perpaduan Caesar dan Paus; tapi dia adalah sang Paus tanpa
pretensinya dan seorang caesar tanpa Legionnaire-nya: tanpa tentara, tanpa
pengawal, tanpa istana, tanpa pengahasilan tetap; jika ada seorang manusia
yang pantas untuk berkata bahwa dia-lah wakil Tuhan penguasa dunia,
Muhammad lah orang itu, karena dia memiliki kekuatan meski ia tak memiliki
segala instrument atau penyokongnya.。ヲ

John William Draper, M.D., L.L.D., A History of the Intellectual
Development of Europe, London 1875, Vol.1, pp.329-330
"Empat tahun setelah kematian Justinian, pada 569 AD, telah lahir di
Mekkah Arabia seorang manusia yang sangat besar pengaruhnya terhadap ummat
manusia 。ヲMuhammad。ヲ

John Austin, "Muhammad the Prophet of Allah," in T.P. 's and Cassel's
Weekly for 24th September 1927.
Dalam kurun waktu hanya sedikit lebih dari satu tahun, ia telah menjadi
pemimpin di Madinah. Kedua tangannya memegang sebuah tuas yang siap
mengguncang dunia.

Professor Jules Masserman
"Pasteur dan Salk adalah pemimpin dalam satu hal (intelektualitas-pen).
Gandhi dan Konfusius pada hal lain serta Alexander, Caesar dan Hitler
mungkin pemimpin pada kategori kedua dan ketiga (reliji dan militer pen.).
Jesus dan Buddha mungkin hanya pada kategori kedua. Mungkin pemimpin
terbesar sepanjang masa adalah Muhammad, yang sukses pada ketiga kategori
tersebut. Dalam skala yang lebih kecil Musa melakukan hal yang sama.。ヲ

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

18 April 2007

Jangan Marah

Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ada
seorang lelaki berkata kepada Nabi shollallohu 'alaihi
wa sallam, "Berilah saya nasihat." Beliau shollallohu
'alaihi wa sallam bersabda, "Jangan marah." Lelaki itu
terus mengulang-ulang permintaannya dan beliau tetap
menjawab, "Jangan marah." (HR. Bukhari). Imam Nawawi
rohimahulloh mengatakan, "Makna jangan marah yaitu
janganlah kamu tumpahkan kemarahanmu. Larangan ini
bukan tertuju kepada rasa marah itu sendiri. Karena
pada hakikatnya marah adalah tabi'at manusia, yang
tidak mungkin bisa dihilangkan dari perasaan manusia".

Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam juga pernah
menasihatkan, "Apabila salah seorang dari kalian marah
dalam kondisi berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau
marahnya belum juga hilang maka hendaknya dia
berbaring." (HR. Ahmad, Shohih)

Dahulu ada juga seorang lelaki yang datang menemui
Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam dan
mengatakan, "Wahai Rosululloh, ajarkanlah kepada saya
sebuah ilmu yang bisa mendekatkan saya ke surga dan
menjauhkan dari neraka." Maka beliau shollallohu
'alaihi wa sallam bersabda, "Jangan tumpahkan
kemarahanmu. Niscaya surga akan kau dapatkan." (HR.
Thobrani, Shohih)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rohimahulloh
juga mengatakan, "Bukanlah maksud beliau adalah
melarang memiliki rasa marah. Karena rasa marah itu
bagian dari tabi'at manusia yang pasti ada. Akan
tetapi maksudnya ialah kuasailah dirimu ketika muncul
rasa marah. Supaya kemarahanmu itu tidak menimbulkan
dampak yang tidak baik. Sesungguhnya kemarahan adalah
bara api yang dilemparkan oleh syaithan ke dalam lubuk
hati bani Adam. Oleh sebab itulah anda bisa melihat
kalau orang sedang marah maka kedua matanya pun
menjadi merah dan urat lehernya menonjol dan menegang.
Bahkan terkadang rambutnya ikut rontok dan berjatuhan
akibat luapan marah. Dan berbagai hal lain yang tidak
terpuji timbul di belakangnya. Sehingga terkadang
pelakunya merasa sangat menyesal atas perbuatan yang
telah dia lakukan."

Tips Menanggulangi Kemarahan

Syaikh Wahiid Baali hafizhohulloh menyebutkan beberapa
tips untuk menanggulangi marah. Diantaranya ialah:

1. Membaca ta'awudz yaitu, "A'udzubillahi minasy
syaithanir rajiim".
2. Mengingat besarnya pahala orang yang bisa
menahan luapan marahnya.
3. Mengambil sikap diam, tidak berbicara.
4. Duduk atau berbaring.
5. Memikirkan betapa jelek penampilannya apabila
sedang dalam keadaan marah.
6. Mengingat agungnya balasan bagi orang yang mau
memaafkan kesalahan orang yang bodoh.
7. Meninggalkan berbagai bentuk celaan, makian,
tuduhan, laknat dan cercaan karena itu semua termasuk
perangai orang-orang bodoh.

Syaikh As Sa'di rohimahulloh mengatakan, "Sebaik-baik
orang ialah yang keinginannya tunduk mengikuti ajaran
Rasul shollallohu 'alaihi wa sallam, yang menjadikan
murka dan pembelaannya dilakukan demi mempertahankan
kebenaran dari rongrongan kebatilan. Sedangkan
sejelek-jelek orang ialah yang suka melampiaskan hawa
nafsu dan kemarahannya. Laa haula wa laa quwwata illa
billaah" (lihat Durrah Salafiyah).

31 March 2007

Kriteria Kebahagiaan Dunia

Ustadz mohon dijelaskan apa yang dimaksud dengan do'a: Rabbanaa aatinaa
fiddunyaa hasanah wa fil aahkirati hasabah wa qnaa 'adzaabannar. Ya Tuhan,
berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah
kami dari adzab neraka.
Soni @ email


Jawab :
Anas bin Malik r.a. menerangkan, Rasulullah saw. senantiasa membiasakan
diri membaca do'a: "Rabbanaa aatina fiddunya hasanah wa fil aakhirati
hasanah wa qinaa 'adzaabannar." (H.R. Bukhari). Alangkah indahnya apabila
kita pun membiasakan diri membaca do'a ini. Orang setingkat nabi Muhammad
saw. saja rajin membacanya, mengapa kita tidak?

Pertanyaannya, apakah yang dimaksud kebahagiaan dunia itu?
Atau dengan kata lain, apakah indikator kebahagiaan dunia itu? Paling
tidak, ada tujuh tanda kebahagiaan dunia, yaitu:

1. Hati Yang Selalu Syukur
Apabila kita selalu mensyukuri apa yang Allah swt. berikan, konsekuensinya
kita akan selalu menerima dengan lapang dada ujian apa pun yang menimpa
diri kita, sepahit dan sehebat apapun ujian tersebut. Oleh sebab itu, hati
yang syukur menjadi kriteria kabahagiaan dunia, karena dengannya kita akan
selalu syukur kalau ditimpa kebaikan dan akan sabar kalau ditimpa
kesulitan. Bukankah sikap seperti ini yang akan membuat kita bahagia?

Abu Yahya Shuhaib bin Sinan r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"Sungguh menakjubkan sikap seorang mukmin itu, segala keadaan dianggapnya
baik dan hal ini tidak akan terjadi kecuali bagi seorang mukmin. Apabila
mendapatkan kesenangan ia bersyukur maka itu lebih baik baginya, dan
apabila ditimpa penderitaan ia bersabar maka itu lebih baik baginya."
(H.R.Muslim)

2. Jodoh yang Shaleh
Sungguh bahagia kalau kita punya jodoh yang shaleh, yang bisa menjadi
penyejuk saat kita lelah menghadapi tantangan-tantangan hidup, menjadi
penggembira saat kita sedih, dan menjadi pelindung saat kita menghadapi
kesulitan. Jadi, mempunyai jodoh yang shaleh bisa dipastikan menjadi
dambaan setiap orang. Namun, kenyataannya tak semudah yang kita harapkan,
sebab Allah swt. telah menjadikan suami ataupun isteri menjadi batu ujian
dalam kehidupan ini.

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan
anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah terhadap
mereka, dan jika kamu maafkan dan berlapang dada dan kamu menutupi
kesalahannya, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(Q.S. At-Taghabun 64: 14)

Jadi, walaupun jodoh yang shaleh itu menjadi dambaan kita, namun belum
tentu kita mendapatkannya walau sudah berusaha sekuat tenaga. Bisa jadi, di
antara kita ada yang diuji oleh isteri yang tidak shaleh seperti halnya
nabi Nuh dan Luth a.s., atau diuji oleh suami yang tidak shaleh seperti
halnya Asiah yang bersuamikan Fir'aun. Allah swt. menjelaskan hal ini dalam
ayat berikut,

"Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang
kafir. Keduanya di bawah pengawasan dua hamba yang shaleh di antara
hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat (tidak mematuhi)
suaminya, maka kedua suaminya itu tidak dapat meolong kedua isterinya
sedikit pun dari siksa Allah dan dikatakan: Masuklah kamu berdua ke neraka
bersama orang-orang yang memasukinya." "Dan Allah membuat isteri Fir'aun
perumpamaan terhadap orang-orang yang beriman, ketika dia berkata: Hai
Tuhanku, dirikanlah bagiku di sisi-Mu satu rumah di surga, dan
selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari
kaum yang zalim." (Q.S. At-Tahrim 66: 10-11)
Oleh sebab itu, kita harus berusaha dan berdo'a agar diberi jodoh yang
shaleh sehingga bisa meraih kebahagiaan dunia.

3. Anak yang Shaleh
Di antara indikator kebahagiaan dan kesuksesan dunia adalah kita memiliki
putera-puteri yang shaleh, yang bisa menjadi penyejuk hati orang tuanya.
Anak merupakan titipan Allah swt. yang harus dirawat, dididik dengan serius
dan penuh tanggung jawab. Allah swt. mengingatkan agar kita bisa melahirkan
generasi yang memiliki kekuatan materi, intelektual, dan spiritual. Kita
mesti merasa takut kalau kita meninggalkan genarasi yang lemah, baik lemah
secara material, intelektual, ataupun spiritual.

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang sekiranya meninggalkan
anak-anak yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap
kesejahteraan mereka, maka hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." (Q.S. An-Nisa 4: 9)

Selain sebagai titipan, anak pun merupakan batu ujian bagi kehidupan kita.
"Sesungguhnya harta-harta kamu dan anak-anak kamu adalah cobaan. Dan di
sisi Allahlah pahala yang besar." (Q.S. At-Taghabun 64:15).

Kalau kita sudah bersungguh-sungguh mendidiknya, namun ternyata anak
tersebut tidak menjadi shaleh sesuai harapan kita, berarti kita sedang
diuji Allah swt. dengan anak, seperti halnya Nabi Nuh a.s. yang telah
bekerja keras mendidik anaknya yang bernama Kan'an, namun anaknya malah
memusuhi ayahnya dan menentang ajaran-ajaran yang disampaikan ayahnya. Oleh
sebab itu, bersyukurlah kalau kita memiliki anak yang shaleh, karena anak
yang shaleh merupakan tanda kebahagiaan dunia.

4. Lingkungan Pergaulan yang Shaleh
Manusia adalah makhluk sosial, artinya dia tidak bisa hidup sendirian tanpa
teman. Persahabatan atau pertemanan akan banyak mempengaruhi cara berpikir,
bersikap, dan berbuat, sehingga ada keterangan yang menyebutkan Al
Mushahabatu tasriqu Thabii'ah, artinya persahabatan itu suka mencuri
tabiat. Maksudnya, dalam berinteraksi dengan teman sangat mungkin ada
perilaku atau cara berpikir mereka yang diadopsi oleh kita, dan bisa juga
sebaliknya.Syukur-syukur kalau kita selalu mengadopsi cara berpikir dan
berbuat orang lain yang positif. Yang dikhawatirkan, kalau yang kita adopsi
dari mereka justru hal-hal negatif.

Begitu pentingnya peranan sahabat atau lingkungan, sampai-sampai nabi
Ibrahim a.s. pernah berdo'a, "Rabbi hablii hukman wa alhiqnii
bishshalihin," artinya: Ya Tuhanku, beri aku ilmu dan masukkan aku ke dalam
lingkungan orang-orang shaleh. (Q.S. Asy-syu'ara 26: 83).

Tentu saja do'a ini bisa kita baca juga untuk meminta kepada Allah agar
diberi teman atau lingkungan pergaulan yang baik. Beruntunglah kalau kita
memiliki lingkungan pergaulan yang baik karena itu merupakan indikator
kebaikan dunia.

5. Harta yang Halal
Manusia tidak bisa lepas dari kehidupan yang bersifat material, karena
Allah swt. telah menetapkan fitrah kepada manusia untuk mencintai harta,
sebagaimana firman-Nya:"Dijadikan indah bagi manusia macam-macam yang
dinginkannya, di antarnya wanita-wanita, anak-anak, harta yang melimpah
berupa emas, perak, kuda (kendaraan) yang bagus, binatang ternak, dan sawah
ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan pada sisi Allah ada
sebaik-baik tempat kembali (surga)." (Q.S. Ali Imran 3: 14)

Yang menjadi persoalan adalah cara mendapatkannya. Tidak sedikit orang yang
menghalalkan segala cara demi mendapatkan harta dengan asumsi bahwa harta
yang banyak akan menjamin kebahagiaan dunia. Padahal, kebahagiaan
sesungguhnya bukan diukur dari berapa banyaknya harta yang kita punya tapi
seberapa halal kita mendapatkannya.

Sesungguhnya, maraknya korupsi dan manipulasi dipacu oleh asumsi bahwa
kesuksesan dunia diukur dari banyaknya harta dan bukan dari aspek
kehalalannya. Selama sebagian bangsa kita masih memikili asumsi seperti
ini, maka praktik korupsi, kolusi, dan manipulasi lainnya akan tetap marak.
Jadi, untuk menghapus praktik-praktik haram itu, paradigma berpikir tentang
harta mesti diubah, bahwa kemuliaan
seseorang bukan diukur dari banyaknya harta tapi ditentukan oleh seberapa
halal cara mendapatkannya. Jadi, kriteria kebahagiaan dunia adalah harta
yang halal bukan harta yang banyak, syukur-syukur harta kita itu halal dan
banyak.

6. Ilmu yang Bermanfaat
Allah memberikan pada manusia sejumlah perangkat untuk mendapatkan ilmu, di
antaranya pendengaran, penglihatan, dan akal, sebagaimana firman-Nya:
"Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, serta hati agar
kamu bersyukur." (Q.S. An-Nahl 16: 78).

Yang dimaksud agar kamu bersyukur adalah agar kita menggunakan mata,
telinga, dan akal untuk mendapatkan ilmu.

Ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia menjadi lebih unggul
dibandingkan makhluk-makhluk lain guna menjalankan fungsi kekhalifahan. Hal
ini terungkap dalam kisah kejadian manusia pertama yang dijelaskan dalam
Q.S. Al-Baqarah ayat 31-32, yaitu ketika Allah menunjukkan kemampuan Nabi
Adam a.s. dalam memahami fenomena alam dihadapan para malaikat.
Oleh sebab itu, apabila kita memiliki ilmu --apapun jenis ilmu tersebut,
apakah ilmu kauniyyah (ilmu tentang alam semesta dengan segala fenomenanya)
ataupun ilmu diniyyah (ilmu yang berkaitan dengan keagamaan)--, selama ilmu
itu bermanfaat bagi kehidupan, berarti kita telah mendapatkan kebaikan
dunia. Rasulullah saw. dalam suatu riwayat yang shahih menyebutkan bahwa
ada tiga amalan yang akan terus mengalir pahalanya walaupun kita sudah
wafat, yaitu, ilmu yang bermanfaat, anak shaleh yang selalu mendo'akan
orang tuannya, dan shadaqah jariah. Oleh sebab itu, sungguh beruntung kalau
ilmu yang kita miliki bermanfaat untuk kehidupan sehingga bisa menjadi
amalan yang mengalir
pahalanya walaupun kita sudah meninggal.

7. Umur yang Barakah
Sesungguhnya manusia adalah makhluk yang terikat waktu. Sifat waktu itu
dinamis, berjalan terus. Keadaan manusia pun berubah sesuai dengan
perjalanan waktu. Contoh sederhana, bulan lalu kita masih mahasiswa,
sekarang sudah bergelar sarjana atau bisa juga malah drop out. Tahun lalu
bergelar ayah, sekarang menjadi kakek. Jadi, sadar atau tidak, perjalanan
waktu akan mengubah kita.

Persoalannya, ke arah mana perubahan itu terjadi? Ada tiga kemungkinan.
Siapa yang kualitas amal shaleh hari ini sama dengan kemarin, itulah orang
yang tertipu oleh waktu. Siapa yang kualitas hari ini lebih buruk
dibandingkan dengan hari kemarin, itulah orang yang terpuruk. Dan siapa
yang kondisi hari ini lebih baik dari hari kemarin, itulah orang yang
mendapat rahmat.

Ciri orang yang mendapat kebahagiaan dunia adalah orang yang selalu
berusaha agar hari ini lebih baik dari kemarin. Selalu berusaha mengisi
umurnya dengan hal-hal yang bermanfaat. Itulah yang disebut umur yang
barakah. Makin bertambah umurnya, makin meningkat pula amaliah shalehnya.
Sehingga ketika Allah swt. memanggilnya, ia berada di klimaks keshalehan.

Mencermati analisis di atas, bisa disimpulkan, ketika kita memohon "Ya
Allah berikan kepada kami kabahagiaan dunia," berarti kita meminta minimal
tujuh kebaikan, yaitu hati yang syukur, jodoh yang shaleh, anak yang jadi
penyejuk hati, lingkungan pergaulan yang baik, harta yang halal, ilmu yang
bermanfaat, serta umur yang barakah.

Lalu, apa yang dimaksud, "Ya Allah, berikan kepada kami kebahagiaan akhirat
dan jauhkan kami dari adzab neraka?" Kebahagiaan akhirat adalah Ridha Allah
dan surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan sebagaimana dijelaskan dalam
surat Al Maidah ayat 119,
" . . . Bagi mereka surga yang penuh kenikmatan; mereka kekal di dalamnya,
Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap Allah. Itulah
keberuntungan yang sangat besar."
Semoga Allah swt. memasukkan kita dalam surga yang penuh kenikmatan. Amiin.
Wallahu A'lam

  Sumber : www.percikan-iman.com


--
[Kang Sirod]
...lagi jualan ke pasar, iseng-iseng maen internet boleh dong :)...

14 March 2007

TRIANGULAR of LOVE

Ada banyak alasan orang untuk menikah. Ada yang bilang bahwa pasangannya enak diajak bicara. Ada yang bilang pasangannya sangat perhatian. Ada yang bilang merasa aman dekat dengan pasangannya. Ada yang bilang pasangannya macho atau sexy. Ada yang bilang pasangannya pandai melucu. Ada yang bilang pasangannya pandai memasak. Ada yang bilang pasangannya pandai menyenangkan orang tua. Pendek kata kebanyakan orang bilang dia COCOK dengan pasangannya.

Ada banyak alasan pula untuk bercerai. Ada yang bilang pasangannya judes, bila diajak bicara cenderung emosional. Ada yang bilang pasangannya sangat memperhatikan pekerjaannya saja, lupa kepada orang-orang di rumah yang setia menunggu. Ada yang bilang pasangannya sangat pendiam, tidak dapat bertindak cepat dalam situasi darurat, sehingga merasa kurang terlindungi. Ada yang bilang pasangannya kurang menggairahkan. Ada yang bilang pasangannya gak nyambung kalau bicara. Ada yang bilang masakan pasangannya terlalu asing atau terlalu manis. Ada yang bilang pasangannya tidak dapat mengambil hati mertuanya. Pendek kata kebanyakan orang bilang bahwa dia TIDAK COCOK LAGI dengan pasangannya.

Kebanyakan orang sebetulnya menikah dalam ketidakcocokan. Bukan dalam kecocokan. Dr. Paul Gunadi menyebut kecocokan-kecocokan diatas sebagai sebuah ilusi pernikahan. Dua orang yang pada waktu pacaran merasa cocok tidak akan serta merta berubah menjadi tidak cocok setelah mereka menikah.

Ada hal-hal yang hilang setelah mereka menikah, yang sebelumnya mereka pertahankan benar-benar selama pacaran. Sebagai contoh, pada waktu pacaran dua sejoli akan saling memperhatikan, saling mendahulukan satu dengan yang lain, saling menghargai, saling mencintai. Lalu apa yang dapat menjadi pengikat yang mampu terus mempertahankan sebuah pernikahan, bila kecocokan-kecocokan itu tidak ada lagi? Jawabannya adalah KOMITMEN.

Seorang kawan saya di Surabaya membuat sebuah penelitian, perilaku selingkuh kaum adam pada waktu mereka dinas luar kota dan jauh dari anak / isterinya.

Apa yang membuat pria-pria tersebut selingkuh tidak perlu dijabarkan lagi.

Tetapi apa yang membuat pria-pria tersebut bertahan untuk tidak selingkuh?

Jawaban dari penelitian tersebut sama dengan diatas yaitu :

KOMITMEN.

Hanya komitmen yang kuat mampu menahan gelombang godaan dunia modern pada waktu seorang pria berada jauh dari keluarganya. Begitu pula sebaliknya, pada kasus wanita yang berselingkuh.

Komitmen adalah sebagian dari cinta dalam definisi seorang psikolog kenamaan bernama Sternberg. Dia menyebutnya sebagai "triangular love" atau segitiga cinta dimana ketiga sudutnya berisi : Intimacy (keintiman), Passion (gairah) dan Commitment (komitmen). Sebuah cinta yang lengkap dalam sebuah rumah tangga selayaknya memiliki ketiga hal diatas.

Intimacy atau keintiman adalah perasaan dekat, enak, nyaman, ada ikatan satu dengan yang lainnya.

Passion atau gairah adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual dan berbagai macam perasaan hangat antar pasangan.

Commitment atau komitmen adalah sebuat keputusan final bahwa seseorang akan mencintai pasangannya dan akan terus memelihara cinta tersebut "until death do us apart".

Itulah segitiga cinta karya Sternberg yang cukup masuk akal untuk dipelihara dalam kehidupan rumah tangga. Bila sebuat relasi kehilangan salah satu atau lebih dari 3 unsur diatas, maka relasi itu tidak dapat dikatakan sebagai cinta yang lengkap dalam konteks hubungan suami dan isteri, melainkan akan menjadi bentuk-bentuk cinta yang berbeda.

Sebagai contoh :

Bila sebuah relasi hanya berisi intimacy dan commitment saja, maka relasi seperti ini biasa disebut sebagai persahabatan.

Bila sebuah relasi hanya bersisi passion dan intimacy saja tanpa commitment, maka ia biasa disebut sebagai kumpul kebo.

Bila sebuah relasi hanya mengandung passion saja tanpa intimacy dan commitment, maka ia biasa disebut sebagai infatuation (tergila-gila)

Hua hua hua ternyata gw termasuk kategori yang ketiga (crazy in love with her)

Nah, bagaimana bentuk cinta anda... ???

SOURCE : (Unknown)

13 March 2007

Menu Membangun Keluarga Sakinah

Bahan :
1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.

BUMBU:
1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh telpon-telponan,

Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang.

Tips:
-Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan
seimbang.
-Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu
muda karena dapat mempengaruhi kelezatan (sebaiknya
dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak
jual mahal
tapi mutunya terjamin.)
-Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY
karena walaupun modelnya bagus
dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau
kadang menggunakan zat pewarna yang bisa merusak
kesehatan.
-Gunakan Kasih sayang cap “IMAN, HARAP & KASIH” yang
telah mendapatkan penghargaan ISO dari Departemen
Kesehatan dan Kerohanian.

Cara Memasak:
- Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa
lalunya sehingga tersisa niat yang murni.
- Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen
dan restu orang tua secara merata.
- Masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang
dengan api cinta, merata sekitar 30 menit didepan
penghulu atau pendeta
- Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan semua
bumbu diatas.
- Kue siap dinikmati.

Catatan:
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup
dan paling enak dinikmati dalam keadaan kasih yang
hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi
humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta
beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven
bermerek “Tempat Ibadah” diatas api cinta.
Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan
bila berjauhan.

Selamat mencoba, dijamin semuanya halal koq!
Selamat menikmati dari ‘love’ bakery’

Betul gak mas sirod??

07 March 2007

Pentingnya Menghargai Istrimu

Bisimillah hir Rohman nir Rohim

Bawakan istrimu perhiasan agar ia senang. Bila istrimu marah, bawakan sesuatu yang ia sukai. Kalian harus tahu, bahwa kalian tidak boleh melukai istrimu!. Buatlah mereka selalu senang denganmu, jika tidak, bila kalian pulang kerumah, maka mereka akan pergi. Kalian mengerti !. Jagalah agar mereka selalu senang pada kalian, maka mereka akan mebalasnya dengan kebahagiaan juga.

Wanita sebenarnya diuntungkan, baik di kehidupan di dunia maupun di kehidupan selanjutnya. Mengapa??. Karena mereka tidak akan diberi pertanyaan. Di Hari Perhitungan, semua wanita yang bersuami akan datang bersama suaminya. Bila suaminya masuk surga maka mereka akan ikut dan tidak ada pertanyaan untuknya. Tetapi si suami akan diberikan berbagai macam pertanyaan . Apakah kalian mengerti!!.

Dengan menunjukkan passport di pintu surga, istrimu juga akan ikut bersamamu. Allah swt akan bertanya, " Apakah ini istrimu", maka kalian akan berkata "Ya, ini istriku". "Apakah engkau puas dengannya?". Jika kalian menjawab," Ya, aku puas dengannya " , maka Allah swt akan berkata," Bawa dia dan masuklah ke surga". Tetapi jika kalian berkata, bahwa aku tidak puas dengannya karena ia terlalu banyak bicara dan sebagainya, maka Allah akan berkata," Berhenti! . "Mengapa engkau tidak puas dengan istrimu?". Karena istrimu adalah menjadi penghalangmu dengan neraka. Jika istrimu tidak bersamamu maka kalianpun sudah masuk neraka. Oleh sebab itu para istri lebih berharga dari dirimu.

Jika para istri kalian tidak berlaku sebagai penghalang, maka kalian semua sudah masuk neraka. Tak ada yang akan mengeluarkan kalian dari neraka kecuali istri kalian, karena mereka adalah perlindungan kalian. Jika kalian pergi kerja , ambilah tangannya dan ciumlah, lakukan hal yang sama di malam harinya. Kalian harus memperlakukan istri kalian dengan sangat lembut. Ini adalah kebenaran!!. Untuk itu pula kalian harus menjaga hak-haknya. Apalagi karena kalian sering kali bertindak kasar terhadap mereka, atau membatasi hak mereka, padahal setiap orang harus memperoleh hak-haknya.

Allah swt akan bertanya," Mengapa kalian tidak puas dengan istri kalian?. Istrimu adalah penghalang antara dirimu dengan neraka. Bukankah dia yang memelihara rumahmu, memasak untukmu, mencuci dan merawat anakmu," Allah berkata. Sebenarnya menurut syariah tidak ada kewajiban bagi perempuan untuk melakukan apapun, suamilah yang harus melakukannya, mencuci pakaian, merawat anak dan membersihkan rumah.

Dalam syariah Allah swt bahkan tidak memerintahkan seorang ibu untuk menyusui bayinya. Tugas ini merupakan kewajiban suami untuk membayarnya, dan tugas suami yang harus menjaganya. Apakah kalian para suami telah memberikan penghargaan terhadap istrimu?. Untuk setiap anak yang telah ia lahirkan, maka kalian harus memberikan penghargaan kepadanya.

Ketika istrimu menyusui bayimu, maka kalian harus membayarnya dan bukan malah berkata , sudah kewajiban kamu harus melakukannya. Jangan memerintahkan mereka untuk bekerja diluar rumah!. Tuhan memberikan peran bagi istri hanya sebagai penghalang antara kalian para suami dengan yang haram, itulah tugasnya istri.

Selain itu semua pekerjaan menjadi tanggung jawab suami. Tetapi saat ini para istri kalian melakukan semua pekerjaan rumah tangga, menyusui anak kalian, terkadang juga harus bekerja diluar rumah dan tahukan kalian mereka melakukan semua pekerjaan itu secara suka rela karena rasa penghargaannya terhadap kalian para suami, karena rasa cinta dan kasih yang demikian besar.

Apakah kalian pernah membersihkan rumah dan menjaga anak-anak kalian?!....


Wa min Allah at Tawfiq, bihurmati habib al-Fatihah



Narrated Um Kulthum bint Uqba:
"He who makes peace between the people by inventing good information or saying good things, is not a liar." (Shahih Bukhari)
Sirod's Friendster:
http://www.friendster.com/s1rod
Sirod's Blog: http://sirod.blogspot.com/

07 February 2007

Job Vacancy: IT developer-PT Yasulor

Dear Friends

Ada satu lagi lowongan di kantor tempat gw kerja… statusnya: Urgently Required

Berminat? Silakan kirim CV ke HRD Manager ( A.Poerwoko) dengan alamat
email factory.hrd (at) id.loreal.com

Regards

Erwan Bestari

_____________________________________________


Position: IT Developer (PERMANENT)

Responsibilities & skills required:

The job purpose of IT Developer / Programmer are to manage all
in-house development, company databases & reporting in terms of
accuracy, efficiency, maintenance and development. Essentially
administrate the ERP system ADONIX X3 Software, control access to the
global company information, ensuring that it is updated accurately and
on-schedule to support the functional area end-user requirements and
enhancements.

IT Developer will advance to managerial level and leadership positions
to manage IT locally. He will report directly to the IT System
Engineer.

* Male (age min 28 years old), a graduate degree is a
pre-requisite for this position.
* Prior relevant experience of min 5 years in manufacturing
information management system.
* Must be very organized and have strong managerial & leadership skill.
* Detail oriented, excellent problem solving skills and ability to
prioritize and multitask.
* Must have ability to recognize opportunities for process improvement.
* Must have a strong general SQL query knowledge and maintaining
SQL database as well as good Crystal Report skills.
* Should be able to communicate well in English and Bahasa,
verbally and in writing.
* Works well inter-departmentally & possesses great interpersonal skills.
* Good understanding on the various workflows of the operation:
production, logistic, purchasing, quality, distribution, warehouse and
finance process.

* Good understanding on functionalities of the system: Common
Data, BOM, MRP, WIP, Pull & Push flow, Material Management, Stock, PR,
PO, Mould, Substitutions, Short Term Planning, Traceability, EAN,
GTIN, SSCC, Lot Number, AR/AP, GL, Payment, Matching Later and EDI.
* Knowledge on building General Crystal Report templates, VB,
C#.NET, VB.NET, ASP & Excel Macros.
* Flexibility, positive attitude, passion for knowledge, looking
for a career in IT Management.
* Assist in defining, enhancing and administering training program
and perform training as required.
* Support & supervising the local IT team in terms of planning
priorities, task list, daily schedule and duties.
* May lead and co-ordinate teams in the development and
implementation with IT vendor.

Required Date: Feb'07

Send your CV to: factory.hrd (at) id.loreal.com


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
"...groups ini dibuat karena gencarnya Black & Syahbaini untuk
mengadakan acara kongkow-kongkow..., kenal ama si Black atawa si
Sabeni? langsung join aja...!!!"
ORANG JAIM DILARANG MASUK! Nggak suka ama salah satu postingan? DELETE
Saja, atau keluar dari milis (unsubscribe), caranya kirim email ke:
Black-Syahbaini-unsubscribe@googlegroups.com ..."
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

02 February 2007

Dicari 2-3 Applications Engineer. Ada yang tertarik?

From: ~Eko <ekojuga@xxxxd>
Date: Jan 30, 2007 3:32 PM
Subject: [Alumni-TIN] OOT: Dicari 2-3 Applications Engineer. Ada yang tertarik?
To: alumni-tin@yahoogroups.com

Dear alumni,
Ada titipan pesan dari HRD Manager IFS; siapa tahu ada alumni (atau
temannya, kakaknya, tetangganya, pacarnya, atau apanya alumni) yang
tertarik dengan pesan berikut ini. Karena big-bosnya IFS ini Mas Uun
Widhi Untoro, alumni TIN4/F20; mestinya ada preferensi khusus untuk alumni
TIN, dan bisa lah KKN sedikit (asal kualifikasinya lebih banyak. J)

Buat Bung Junjun sbg penguasa website alumni,
Minta tolong dimasukkan ke website alumni ya.

Thanks,
EkoWinarso

---------------------------------
Job Opportunity

Position: Application Engineer
Requirement: 2-3 persons
Availability: As soon as possible

Minimum Qualifications:

Background and Experience:
~ Graduated from reputable University in Indonesia or
Overseas (S1/Bachelor Degree)
~ Minimum two-year experience as System Analyst or
Programmer
~ Having experience using ERP system is preferable
~ Experience in any industry specific like
plantations, manufacturing, trading, etc. is preferable

Technical Qualifications:
~ Two-year excellent experience in
Java/PLSql/Centura/C/C++ or any programming languages
~ Two-year extensive use of RDBMS like
Oracle/SqlServer/MySql in programming
~ Familiarity with Modeling/CASE Tools is prefereable
~ Familiarity with 3-tier programming methodology
preferable
~ Familiarity with Unix/Linux OS is preferable

Non-Technical Qualifications:
~ Fluency in English both Spoken and Written is
mandatory
~ Ability to work individually or in a team is mandatory
~ Having excellent in documentation and communication
skills is preferable

Contact:
Send your CV and application letter to: hrd_ifs@ifs.co.id

Company:
PT IFS Solutions Indonesia
Menara Anugrah, 23rd Floor
Kantor Taman E.3.3, Lot 8.6-8.7
Mega Kuningan, Jakarta 12950
Phone: +6221-57941919
www.IFSWORLD.com

04 December 2006

Bila Istri Cerewet

Adakah istri yang tidak cerewet? Sulit menemukannya. Bahkan istri Khalifah
sekaliber Umar bin Khatabpun cerewet.

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju kediaman khalifah Umar bin
Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan
istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun.
Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya
melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun
terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya
yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal
melaporkan istrinya pada Umar.
Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan,
berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di
luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?
Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4. Apakah
BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka

Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya,
niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok
di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak,
membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun
demi terpuasnya satu hal; syahwat.
Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki
untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia
mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak
diterimanya. Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat.
Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api,
ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan
indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan
liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan
raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi
penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah

Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam.
Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang
tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli
ini, beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar
harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia.
Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.
Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh
cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa
pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih
telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada
salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga
harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan

Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian
warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan
sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi
menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan
sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil
menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh
kesah atas kecakapannya itu

4. Pengasuh Anak-anak

Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan
istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan.
Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar.
Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah
istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke
depan, mengaku, "akulah yang membuatnya begitu." Baik buruknya sang tunas
beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar
akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan

Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di
seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami
Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi dan
lalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya
sempat berdebat, menawar, harga melebihi angaran. Tak perlu suami memotong
sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia
memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu
hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit
saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki
terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan
dibenci suami.

Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel.
Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di
pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara
hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan
untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia
mendengarkan keluh kesah buah lelah.
Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan
kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia
menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar
pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji.
Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak
hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi
keluarganya. Wallahu'Alam (Koko Nata)

Diolah dari Cahaya Iman, edisi kamis, 30 November 2006-11-30
Bersama Ustad Cinta di Indosiar pukul 04:30

15 November 2006

Kiamat Tidak Ada Tanda-Tandanya

Kiamat Tidak Ada Tanda-Tandanya
Oleh: Aam Amiruddin

Bagaimana memahami hadits yang menjelaskan "tanda-tanda kiamat"
dengan ungkapan Al-Qur'an yang menyatakan bahwa kiamat itu akan
terjadi dengan tiba-tiba? Bukankah kata "tiba-tiba" mengandung makna
tidak ada tanda-tanda? Bagaimana menyikapi keterangan yang terkesan
kontradiktif? ----dari Fitri@e-mail----

Apa yang Anda katakan benar. Memang ada sejumlah ayat yang
menegaskan bahwa kiamat itu akan terjadi secara mendadak atau tiba-
tiba. Paling tidak ada empat ayat yang menjelaskannya. Yaitu,

"Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?"
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada
sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi
makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu
seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah
di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui". (QS. Al-
A'raf: 187)

"Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan Pertemuan mereka
dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan
tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan Kami,
terhadap kelalaian Kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul
dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, Amat buruklah apa yang
mereka pikul itu." (QS. Al-An'am: 31)

"Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi
mereka, atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang
mereka tidak menyadarinya?" (QS. Yusuf: 107)

"Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka
dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya." (QS. Az-Zukhruf:
66)

Keempat ayat diatas menjelaskan bahwa kiamat akan terjadi secara
mendadak atau tiba-tiba. Namun, diakui pula bahwa ada sejumlah
hadits shahih yang menjelaskan tanda-tanda kiamat, diantaranya:

Tatkala ditanya oleh Malaikat Jibril tentang tanda-tanda kiamat,
Rasulullah SAW menjawab, "Apabila budak wanita melahirkan tuannya
dan apabila engkau lihat orang-orang yang bertelanjang kaki,
berpakaian compang-camping, miskin, dan pengembala kambing berlomba-
lomba dalam kemegahan bangunan." (Mutafaq'alaih)

Maksud apabila budak wanita melahirkan tuannya… adalah banyak anak
yang memperlakukan orang tuanya seperti budak atau pembantu. Banyak
anak yang berani menghardik, membentak, bahkan menganiaya orang
tuanya. Na'udzubillah!

Sedangkan yang dimaksud, …Engkau lihat orang-orang yang bertelanjang
kaki, berpakaian compang-camping, miskin, dan pengembala kambing
berlomba-lomba dalam kemegahan bangunan… adalah banyak manusia yang
materialistis. Orang yang berpenghasilan rendah memiliki nafsu
terhadap materi melebihi penghasilannya. Dia menginginkan bangunan
megah.

Kalau kita fokuskan pada konteks zaman sekarang, banyak orang yang
berpenghasilan biasa-biasa saja, tapi gaya hidupnya seperti orang
yang berpenghasilan luar biasa. Gaji Cuma 2 juta sebulan tapi
bergaya hidup seperti yang berpenghasilan 10 juta per bulan.

Rasulullah SAW bersabda, "Diantara tanda-tanda kiamat adalah
lenyapnya ilmu pengetahuan (agama), meluaskan kebodohan, banyaknya
minum khamr, dan perzinaan terjadi secara terang-terangan." (HR.
Bukhari)

Hadits ini menegaskan bahwa diantara tanda kiamat, apabila manusia
sudah tidak merasa tertarik lagi untuk mempelajari ajaran-ajaran
agama. Khamr atau minuman yang memabukan sudah menjadi minuman
kesehariaan, dan perzinaan semakin menjamur, terbuka, dan terang-
terangan.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan datang kiamat hingga waktu
terasa amat pendek, satu tahun serasa sebulan, satu bulan serasa
seminggu, satu minggu serasa sehari, satu hari serasa sejam, satu
jam hanya selama membakar pelepah kurma." (HR. Ahmad)

Hadits ini menegaskan bahwa diantara tanda kiamat adalah pada saat
manusia merasa sangat bertah didunia, hingga setahun serasa sebulan,
sebulan serasa seminggu, seminggu serasa sehari. Ini menunjukkan
bahwa manusia merasa sangat betah hingga waktu terasa menjadi sangat
singkat.

Itulah hadits-hadits sahih yang menjelaskan tanda-tanda kiamat.
Pertanyaannya, apakah hadits-hadits yang menjelaskan tanda-tanda
kiamat itu kontradiktif dengan ayat-ayat yang menjelaskan bahwa
kiamat itu akan terjadi secara tiba-tiba?

Ada yang beranggapan bahwa sesuatu yang tiba-tiba berarti tidak ada
tanda-tanda. Padahal logikanya tidaklah demikian. Maksud bahwa
kiamat itu mendadak atau tiba-tiba adalah kiamat itu tidak bisa
diketahui secara pasti dan diidentifikasi kapan terjadinya, bukan
berarti tidak ada tanda-tandanya. Jadi sesuangguhnya tidak ada
kontradiktif antara ayat yang menjelaskan bahwa kiamat itu akan
terjadi mendadak dengan hadits yang menjelaskan tanda-tanda kiamat,
bahkan justru bisa saling melengkapi. Wallahu A'lam. [*]

die *Percikan Iman*
No.11 Th.VII November 2006 M/Syawal 1427 H
Dari: http://www.jkmhal.com/main.php?sec=content&cat=2&id=4122

01 November 2006

Artikel Keluarga > Bunda, Luar Biasa!

Seorang anak terlahir normal, tanpa cacat sedikit pun. Proses kelahirannya berlangsung normal, tanpa operasi caesar. Tetapi proses panjang selama sembilan bulan sebelum melahirkan itulah yang tidak normal. Bahkan, jika bukan karena kuasa Allah, takkan pernah terjadi sebuah kelahiran yang menakjubkan ini. Selain faktor Allah, tentu saja ada sang bunda yang teramat luar biasa...

Pekan pertama setelah mengetahui bahwa dirinya positif hamil, Sinta mengaku kaget bercampur haru. Perasaan yang luar biasa menghinggapi seisi hidupnya, sepanjang hari-harinya setelah itu. Betapa tidak, sekian tahun lamanya ia menunggu kehamilan, ia teramat merindui kehadiran buah hati penyejuk jiwa di rumah tangganya. Dan kenyataannya, Allah menanamkan sebentuk amanah dalam rahimnya. Sinta pun tersenyum gembira.

Namun kebahagiaan Sinta hanya berlangsung sesaat, tak lebih dari dua pekan ia menikmati hari-hari indahnya, ia jatuh sakit. Dokter yang merawatnya tak bisa mendiagnosa sakit yang diderita Sinta. Makin lama, sakitnya bertambah parah, sementara janin yang berada dalam kandungannya pun ikut berpengaruh. Satu bulan kemudian, Sinta tak kunjung sembuh, bahkan kondisinya bertambah parah. Dokter mengatakan, pasiennya belum kuat untuk hamil sehingga ada kemungkinan jalan untuk kesembuhan dengan cara menggugurkan kandungannya.

Sinta yang mendengar rencana dokter, langsung berkata "tidak". Ia rela melakukan apa pun untuk kelahiran bayinya, meski pun harus mati. "bukankah seorang ibu yang meninggal saat melahirkan sama dengan mati syahid?" ujarnya menguatkan tekad.

Suaminya dan dokter pun sepakat menyerah dengan keputusan Sinta. Walau mereka sudah membujuknya dengan kalimat, "kalau kamu sehat, kamu bisa hamil lagi nanti dan melahirkan anak sebanyak kamu mau". Namun Santi tak bergeming. Janin itu pun tetap bersemayam di rahimnya.

Waktu terus berjalan, memasuki bulan ketiga, Sinta mengalami penurunan stamina. Keluarga sudah menangis melihat kondisinya, tak sanggup melihat penderitaan Sinta. Tak lama kemudian, dokter menyatakan Sinta dalam keadaan kritis. Tidak ada jalan lain, janin yang sudah berusia hampir empat bulan pun harus segera dikeluarkan demi menyelamatkan sang bunda.

Dalam keadaan kritis, rupanya Sinta tahu rencana dokter dan keluarganya. Ia pun bersikeras mempertahankan bayinya. "Ia berhak hidup, biar saya saja yang mati untuknya". Santi pun memohon kepada suaminya untuk mengabulkan keinginannya ini. "Mungkin saja ini permintaan terakhir saya Mas, biarkan saya meninggal dengan tenang setelah melahirkan nanti. Yang penting saya bisa melihatnya terlahir ke dunia," luluhlah sang suami. Pengguguran kandungan pun batal.

Bulan berikutnya, kesehatan Sinta tak berangsur pulih. Di bulan ke enam kehamilannya, ia drop, dan dinyatakan koma. Satu rumah dan dua mobil sudah habis terjual untuk biaya rumah sakit Sinta selama sekian bulan. Saat itu, suami dan keluarganya sudah nyaris menyerah. Dokter dan pihak rumah sakit sudah menyodorkan surat untuk ditandatangani suami Sinta, berupa surat izin untuk menggugurkan kandungan. Seluruh keluarga sudah setuju, bahkan mereka sudah ikhlas jika Allah berkehendak terbaik untuk Sinta dan bayinya.

Seorang bunda memang selalu luar biasa. Tidak ada yang mampu menandingi cintanya, dan kekuatan cinta itu yang membuatnya bertahan selama enam bulan masa kehamilannya. Maha Suci Allah yang berkenan menunjukkan kekuatan cinta sang bunda melalui Sinta, menjelang sang suami menandatangani surat izin pengguguran, Santi mengigau dalam komanya. "Jangan, jangan gugurkan bayi saya. Ia akan hidup, begitu juga saya" Kemudian ia tertidur lagi dalam komanya.

Air mata meleleh dari pelupuk mata sang suami. Ia sangat menyayangi isteri dan calon anaknya. Surat pun urung ditandatanganinya, karena jauh dari rasa iba melihat penderitaan isterinya, ia pun sangat memimpikan bisa segera menggendong buah hatinya. Boleh jadi, kekuatan cinta dari suami dan isteri ini kepada calon anaknya yang membuat Allah tersenyum.

Allah Maha Kuasa. Ia berkehendak tetap membuat hidup bayi dalam kandungan Sinta meski sang bunda dalam keadaan koma. Bahkan, setelah hampir tiga bulan, Sinta tersadar dari komanya. Hanya beberapa hari menjelang waktu melahirkan yang dijadwalkan. Ada kekuatan luar biasa yang bermain dalam episode cinta seorang Sinta. Kekuatan Allah dan kekuatan cinta sang bunda.

Bayi itu pun terlahir dengan selamat dan normal, tanpa cacat, tanpa operasi caesar. "Mungkin ini bayi termahal yang pernah dilahirkan. Terima kasih Allah, saya tak pernah membayangkan bisa melewati semua ini," ujar Sinta menutup kisahnya.

Sumber: Bunda, Luar Biasa! oleh Bayu Gawtama

31 October 2006

Artikel Keluarga > Anak-Anak Karbitan

Anak-Anak Karbitan

Anak-anak yang digegas
Menjadi cepat mekar
Cepat matang
Cepat layu...

Pendidikan bagi anak usia dini sekarang tengah marak-maraknya. Dimana mana
orang tua merasakan pentingnya mendidik anak melalui lembaga persekolahan
yang ada. Mereka pun berlomba untuk memberikan anak-anak mereka pelayanan
pendidikan yang baik. Taman kanak-kanak pun berdiri dengan berbagai rupa,
di kota hingga ke desa. Kursus-kursus kilat untuk anak-anak pun juga
bertaburan di berbagai tempat. Tawaran berbagai macam bentuk pendidikan ini
amat beragam. Mulai dari yang puluhan ribu hingga jutaan rupiah per
bulannya. Dari kursus yang dapat membuat otak anak cerdas dan pintar
berhitung, cakap berbagai bahasa, hingga fisik kuat dan sehat melalui
kegiatan menari, main musik dan berenang. Dunia pendidikan saat ini
betul-betul penuh dengan denyut kegairahan. Penuh tawaran yang menggiurkan
yang terkadang menguras isi kantung orangtua ...

Captive market I
Kondisi diatas terlihat biasa saja bagi orang awam. Namun apabila kita
amati lebih cermat, dan kita baca berbagai informasi di intenet dan
lileratur yang ada tentang bagaimana pendidikan yang patut bagi anak usia
dini, maka kita akan terkejut! Saat ini hampir sebagian besar
penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak usia dini melakukan kesalahan. Di
samping ketidak patutan yang dilakukan oleh orang tua akibat
ketidaktahuannya!

Anak-Anak Yang Digegas...
Ada beberapa indikator untuk melihat berbagai ketidakpatutan terhadap anak.
Di antaranya yang paling menonjol adalah orientasi pada kemampuan
intelektual secara dini. Akibatnva bermunculanlah anak-anak ajaib dengan
kepintaran intelektual luar biasa. Mereka dicoba untuk menjalani akselerasi
dalam pendidikannya dengan memperoleh pengayaan kecakapan-kecakapan
akademik dl dalam dan di luar sekolah.

Kasus yang pernah dimuat tentang kisah seorang anak pintar karbitan ini
terjadi pada tahun 1930, seperti yang dimuat majalah New Yorker. Terjadi
pada seorang anak yang bernama William James Sidis, putra scorang
psikiater. Kecerdasan otaknya membuat anak itu segera masuk Harvard College
walaupun usianya masih 11 tahun. Kecerdasannya di bidang matematika begitu
mengesankan banyak orang. Prestasinya sebagai anak jenius menghiasi
berbagai media masa. Namun apa yang terjadi kemudian ? James Thurber
seorang wartawan terkemuka. pada suatu hari menemukan seorang pemulung
mobil tua, yang tak lain adalah William James Sidis. Si anak ajaib yang
begitu dibanggakan dan membuat orang banyak berdecak kagum pada bcberapa
waktu silam.

Kisah lain tentang kehebatan kognitif yang diberdayakan juga terjadi pada
scorang anak perempuan bernama Edith. Terjadi pada tahun 1952, dimana
seorang Ibu yang bemama Aaron Stern telah berhasil melakukan eksperimen
menyiapkan lingkungan yang sangat menstimulasi perkembangan kognitif
anaknya sejak si anak masih benapa janin. Baru saja bayi itu lahir ibunya
telah memperdengarkan suara musik klasik di telinga sang bayi. Kemudian
diajak berbicara dengan mcnggunakan bahasa orang dewasa. Setiap saat sang
bayi dikenalkan kartu-kartu bergambar dan kosa kata baru. Hasilnya sungguh
mencengangkan! Di usia 1 tahun Edith telah dapat berbicara dengan kalimat
sempurna. Di usia 5 tahun Edith telah menyelesaikan membaca ensiklopedi
Britannica. Usia 6 tahun ia membaca enam buah buku dan Koran New York Times
setiap harinya. Usia 12 tahun dia masuk universitas. Ketika usianya
menginjak 15 lahun la menjadi guru matematika di Michigan State University .
Aaron Stem berhasil menjadikan Edith anak jenius karena terkait dengan
kapasitas otak yang sangat tak berhingga. Namun khabar Edith selanjutnya
juga tidak terdengar lagi ketika ia dewasa. Banyak kesuksesan yang diraih
anak saat ia mcnjadi anak, tidak menjadi sesuatu yang bemakna dalam
kehidupan anak ketika ia menjadi manusia dewasa.

Berbeda dengan banyak kasus legendaris orang-orang terkenal yang berhasil
mengguncang dunia
dengan pcnemuannya. Di saat mereka kecil mereka hanyalah anak-anak biasa
yang terkadang juga dilabel sebagai murid yang dungu. Seperti halnya
Einsten yang mengalami kesulitan belajar hingga kelas 3 SD. Dia dicap
sebagai anak bebal yang suka melamun.

Selama berpuluh-puluh tahun orang begitu yakin bahwa keberhasilan anak di
masa depan sangat ditentukan oleh faktor kogtutif. Otak memang memiliki
kemampuan luar biasa yang tiada berhingga. Oleh karena itu banyak orangtua
dan para pendidik tergoda untuk melakukan "Early Childhood Training". Era
pemberdayaan otak mencapai masa keemasanmya. Setiap orangtua dan pendidik
berlomba-lomba menjadikan anak-anak mereka menjadi anak-anak yang super
(Superkids). Kurikulum pun dikemas dengan muatan 90 % bermuatan kognitif
yang mengfungsikan belahan otak kiri. Sementara fungsi belahan otak kanan
hanya mendapat porsi 10% saja. Ketidakseimbangan dalam memfungsikan ke dua
belahan otak dalam proses pendidikan di sekolah sangat mencolok. Hal ini
terjadi sekarang dimana-rnana, di Indonesia...-.

"Early Ripe, early Rot...!"
Gejala ketidakpatutan dalam mendidik ini mulai terlihat pada tahun 1960 di
Amerika. Saat orangtua dan para professional merasakan pentingnya
pendidikan bagi anak-anak semenjak usia dini. Orangtua merasa apabila
mereka tidak segera mengajarkan anak-anak mereka berhitung, membaca dan
menulis sejak dini maka mereka akan kehilangan "peluang emas" bagi
anak-anak mereka selanjutnya. Mereka memasukkan anak-anak mereka sesegera
mungkin ke Taman Kanak­Kanak (Pra Sekolah). Taman Kanak-kanak pun dengan
senang hati menerima anak-anak yang masih berusia di bawah usia 4 tahun.
Kepada anak-anak ini gurunya membelajarkan membaca dan berhitung secara
formal sebagai pemula.

Terjadinya kemajuan radikal dalam pendidikan usia dini di Amcrika sudah
dirasakan saat Rusia meluncurkan Sputnik pada tahun 1957. Mulailah "Era
Headstart" merancah dunia pendidikan. Para akademisi begitu optimis untuk
membelajarkan wins dan matematika kepada anak sebanyak dan sebisa mereka
(tiada berhingga). Sementara mereka tidak tahu banyak tentang anak, apa
yang mereka butuhkan dan inginkan sebagai anak.

Puncak keoptimisan era Headstart diakhiri dengan pernyataan Jerome Bruner,
seorang psikolog dari Harvard University yang menulis sebuah buku terkenal
" The Process of Education" pada lahun 1960, la menyatakan bahwa kompetensi
anak untuk belajar sangat tidak berhingga. Inilah buku suci pendidikan yang
mereformasi kurikulum pendidikan di Amerika. "We begin with the hypothesis
that any subject can be taught effectively in some intellectually honest
way to any child at any stage of development"-.
Inilah kalimat yang merupakan hipotesis Bruner yang di salahartikan oleh
banyak pendidik, yang akhirnya menjadi bencana! Pendidikan dilaksanakan
dengan cara memaksa otak kiri anak sehingga membuat mereka cepat matang dan
cepat busuk... early ripe, early rot!

Anak-anak menjadi tertekan. Mulai dari tingkat pra sekolah hingga usia SD.
Di rumah para orangtua kemudian juga melakukan hal yang sama, yaitu
mengajarkan sedini mungkin anak-anak mereka membaca ketika Glenn Doman
menuliskan kiat-kiat praktis membelajarkan bayi membaca.

Bencana berikutnya datang saat Arnold Gesell memaparkan konsep
"kesiapan-readiness-" dalam ilmu psikologi perkembangan temuannya yang
mendapat banyak decakan kagum. Ia berpendapat tentang "biological
limitiions on learning'. Untuk itu ia menekankan perlunya dilakukan
intervensi dini dan rangsangan inlelektual dini kepada anak agar mereka
segera siap belajar apapun.

Tekanan yang bertubi-tubi dalam memperoleh kecakapan akademik di sekolah
membuat anak­anak menjadi cepat mekar. Anak -anak menjadi "miniature orang
dewasa ". Lihatlah sekarang, anak-anak itu juga bertingkah polah
sebagaimana layaknya orang dewasa. Mereka berpakaian seperti orang dewasa,
berlaku pun juga seperti orang dewasa. Di sisi lain media pun merangsang
anak untuk cepat mekar terkait dengan musik, buku, film, televisi, dan
internet. Lihatlah maraknya program teve yang belum pantas ditonton
anak-anak yang ditayangkan di pagi atau pun sore hari. Media begitu
merangsang keingintahuan anak tentang dunia seputar orang dewasa. sebagai
seksual promosi yang menyesatkan. Pendek kata media telah memekarkan
bahasa. berpikir dan perilaku anak lumbuh kembang secara cepat.

Tapi apakah kita tahu bagaimana tentang emosi dan perasaan anak? Apakah
faktor emosi dan perasaan juga dapat digegas untuk dimekarkan seperti
halnya kecerdasan? Perasaan dan emosi ternyata memiliki waktu dan ritmenya
sendiri yang tidak dapat digegas atau dikarbit. Bisa saja anak terlihat
berpenampilan sebagai layaknya orang dewasa, tetapi perasaan mereka tidak
seperti orang dewasa. Anak-anak memang terlihat tumbuh cepat di berbagai
hal tetapi tidak di semua hal. Tumbuh mekarnya emosi sangat berbeda dengan
tumbuh mekarnya kecerdasan (intelektual) anak. Oleh karena perkembangan
emosi lebih rumit dan sukar, terkait dengan berbagai keadaan, Cobalah
perhatikan, khususnva saat perilaku anak menampilkan gaya "kedewasaan ",
sementara perasaannya menangis berteriak sebagai "anak".

Seperti sebuah lagu popular yang pernah dinyanyikan suara emas seorang anak
laki-laki "Heintje" di era tahun 70-an... I'm Nobody'S Child
I'M NOBODY'S CHILD
I'M nobody's child I'm nobodys child
Just like aflower I'm growing wild
No mommies kisses
and no daddv's smile
Nobody's louch me I'm nobody's child

Dampak Berikutnya Terjadi... ketika anak memasuki usia remaja
Akibat negatif lainnya dari anak-anak karbitan terlihat ketika ia memasuki
usia remaja. Mereka tidak segan-segan mempertontonkan berbagai macam
perilaku yang tidak patut. Patricia 0' Brien menamakannya sebagai "The
Shrinking of Childhood'. " Lu belum tahu ya... bahwa gue telah melakukan
segalanya", begitu pengakuan seorang remaja pria berusia 12 tahun kepada
teman-temannya. "Gue tahu apa itu minuman keras, drug, dan seks " serunya
bangga.

Berbagai kasus yang terjadi pada anak-anak karbitan memperlihatkan

bagaimana pengaruh tekanan dini pada anak akan menyebabkan berbagai
gangguan kepribadian dan emosi pada anak. Oleh karena ketika semua menjadi
cepat mekar.... kebutuhan emosi dan sosial anak jadi tak dipedulikan!
Sementara anak sendiri membutuhkan waktu untuk tumbuh, untuk belajar dan
untuk berkembang, .... sebuah proses dalam kehidupannya !

Saat ini terlihat kecenderungan keluarga muda lapisan menengah ke atas yang
berkarier di luar rumah tidak menuliki waktu banyak dengan anak-anak
mereka. Atau pun jika si ibu berkarier di dalam rumah, ia lebih
mengandalkan tenaga "baby sitter" sebagai pengasuh anak-anaknva. Colette
Dowling menamakan ibu-ibu muda kelompok ini sebagai "Cinderella Syndrome"
yang senang window shopping, ikut arisan, ke salon memanjakan diri, atau
menonton telenovela atau buku romantis. Sebagai bentuk ilusi rnenghindari
kehidupan nyata vang mereka jalani.

Kelompok ini akan sangat bangga jika anak-anak mereka bersekolah di lembaga
pendidikan yang mahal, ikut berbagai kegiatan kurikuler, ikut berbagai Ies,
dan mengikuti berbagai arena, seperti lomba penyanyi cilik, lomba model ini
dan itu. Para orangtua ini juga sangat bangga jika anak-anak mereka
superior di segala bidang, bukan hanya di sekolah. Sementara orangtua yang
sibuk juga mewakilkan diri mereka kepada baby sitter terhadap pengasuhan
dan pendidikan anak­-anak mereka. Tidak jarang para baby sitter ini
mengikuti pendidikan parenting di Iembaga pendidikan eksekutif sebagai
wakil dari orang tua.

ERA SUPERKIDS
Kecenderungan orangtua menjadikan anaknva "be special " daripada "be
average or normal sernakin marak terlihat. Orangtua sangat ingin anak-anak
mereka menjadi "to exel to be the best". Sebetulnya tidak ada yang salah.
Nanun ketika anak-anak mereka digegas untuk mulai mengikuti berbagai
kepentingan orangtua untuk menyuruh anak mereka mengikuti beragam kegiatan,
seperti kegiatan mental aritmatik, sempoa, renang, basket, balet, tari
ball, piano, biola, melukis, dan banyak lagi lainnya...maka lahirlah
anak-anak super---"SUPERKIDS'-". Cost merawat anak supcrkids ini sangat
mahal.

Era Superkids berorientasi kepada "Competent Child". Orangtua saling
berkompetisi dalam mendidik anak karena mereka percaya "earlier is better".
Semakin dini dan cepat dalam menginvestasikan beragam pengetahuan ke dalam
diri anak mereka, maka itu akan semakin baik. Neil Posmant seorang sosiolog
Amerika pada tahun 80-an meramalkan bahwa jika anak-anak tercabut dari masa
kanak-kanaknya, maka lihatlah...ketika anak-anak itu menjadi dewasa, maka
ia akan menjadi orang dewasa yang ke kanak-kanakan!

BERBAGAI GAYA ORANGTUA
Kondisi ketidakpatutan dalam memperIakukan anak ini telah melahirkan
berbagai gaya orangtua (Parenting Style) yang melakukan kesalahan
-"miseducation" terhadap pengasuhan pendidikan anak-anaknya.
Elkind (1989) mengelompokkan berbagai gaya orangtua dalam pengasuhan,
antara lain:

Gourmet Parents-- (ORTU B0RJU)
Mereka adalah kelompok pasangan muda yang sukses. Memiliki rumah bagus,
mobil mewah, liburan ke tempat-tempat yang eksotis di dunia, dengan gaya
hidup kebarat-baratan. Apabila menjadi orangtua maka mereka akan cenderung
merawat anak-anaknya seperti halnya merawat karier dan harta mereka. Penuh
dengan ambisi! Berbagai macam buku akan dibaca karena ingin tahu isu-isu
mutakhir tentang cara mengasuh anak. Mereka sangat percaya bahwa tugas
pengasuhan yang baik seperti halnya membangun karier, maka "superkids"
merupakan bukti dari kehebatan mereka sebagai orangtua.

Orangtua kelompok ini memakaikan anak-anaknva baju-baju mahal bermerek
terkenal, memasukkannya ke dalam program-program eksklusif yang prestisius.
Keluar masuk restoran mahal. Usia 3 tahun anak-anak mereka sudah diajak
tamasya keliling dunia mendampingi orangtuanya. Jika suatu saat kita
melihat sebuah sekolah yang halaman parkirnya dipenuhi oleh berbagai merek
mobil terkenal, maka itulah sekolah dimana banyak kelompok orangtua
"gourmet " atau- kelompok borju menyekolahkan anak-anaknya.


College Degree Parents --- (ORTU INTELEK)
Kelompok ini merupakan bentuk lain dari keluarga intelek yang menengah ke
atas. Mereka sangat pcduli dengan pendidikan anak-anaknya. Sering
melibatkan diri dalam barbagai kegiatan di sekolah anaknya. Misalnya
membantu membuat majalah dinding, dan kegiatan ekstra kurikular lainnya.
Mereka percaya pendidikan yang baik merupakan pondasi dari kesuksesan
hidup. Terkadang mereka juga tergiur menjadikan anak-anak mereka "Superkids
", Apabila si anak memperlihatkan kemampuan akademik yang tinggi. Terkadang
mereka juga memasukkan anak-anaknya ke sekolah mahal yang prestisius
sebagai buku bahwa mereka mampu dan percaya bahwa pendidikan yang baik
tentu juga harus dibayar dengan pantas.
Kelebihan kelompok ini adalah sangat peduli dan kritis terhadap kurikulum
yang dilaksanakan di sekolah anak anaknya. Dan dalam banyak hal mereka
banyak membantu dan peduli dengan kondisi sekolah,


Gold Medal Parents --(ORTU SELEBRITIS)
Kelompok ini adalah kelompok orangtua Yang menginginkan anak-anaknya
menjadi kompetitor dalam berbagai gelanggang. Mereka sering mengikutkan
anaknya ke berbagai kompctisi dan gelanggang. Ada gelanggang ilmu
pengetahuan seperti Olimpiadc matematika dan sains yang akhir-akhir ini
lagi marak di Indonesia . Ada juga gelanggang seni seperti ikut menyanyi,
kontes menari, terkadang kontes kecantikan. Berbagai cara akan mereka
tempuh agar anak-anaknya dapat meraih kemenangan dan merijadi "seorang
Bintang Sejati ". Sejak dini mereka persiapkan anak-anak mereka menjadi
"Sang Juara", mulai dari juara renang, menyanyi dan melukis hingga none
abang cilik kelika anak-anak mereka masih berusia TK.

Sebagai ilustrasi dalam sebuah arena lomba ratu cilik di Padang puluhan
anak-anak TK baik laki-laki maupun perempuan tengah menunggu di mulainya
lomba pakaian adat. Ruangan yang sesak, penuh asap rokok, dan acara yang
molor menunggu datangnya tokoh anak dari Jakarta.Anak--anak mulai resah,
berkeringat, mata memerah karena keringat melelehi mascara mata kecil
mereka. Para orangtua masih bersemangat, membujuk anak-anaknya bersabar.

Mengharapkan acara segera di mulai dan anaknya akan kelular sebagai
pemenang. Sementara pihak penyelenggara mengusir panas dengan berkipas
kertas.Banyak kasus yang mengenaskan menimpa diri anak akibat perilaku
ambisi kelompok gold medal parents ini. Sebagai contoh pada tahun 70-an
seorang gadis kecil pesenam usia TK rnengalami kelainan tulang akibat
ambisi ayahnya yang guru olahraga. Atau kasus "bintang cilik" Yoan Tanamal
yang mengalami tekanan hidup dari dunia glamour masa kanak-kanaknya.
Kemudian menjadikannya pengguna dan pengedar narkoba hingga menjadi
penghuni penjara. Atau bintang cilik dunia Heintje yang setelah dewasa
hanya menjadi pasien doktcr jiwa. Gold medal parent menimbulkan banyak
bencana pada anak-anak mereka!

Pada tanggal 26 Mei lalu kita sasikan di TV bagaimana bintang cilik "Joshua
" yang bintangnya mulai meredup dan mengkhawatirkan orangtuanya. Orangtua
Joshua berambisi untuk kembali menjadikan anaknya seorang bintang dengan
kembali menggelar konser tunggal. Sebagian dari kita tentu masih ingat
bagaimana lucu dan pintarnya.Joshua ketika berumur kurang 3 tahun. Dia
muncul di TV sebagai anak ajaib karena dapat menghapal puluhan nama-nama
kepala negara. kemudian di usia balitanya dia menjadi penyanyi cilik
terkenal. Kita kagum bagaimana seorang bapak yang tamatan SMU dan bekerja
di salon dapat membentuk dan menjadikan anaknya seorang "superkid "
--seorang penyanyi sekaligus seorang bintang film,....

Do-it Yourself Parents
Merupakan kelompok orangtua yang mengasuh anak-anaknya secara alami dan
menyatu dengan semesta. Mereka sering menjadi pelayanan professional di
bidang sosial dan kesehatan, sebagai pekerja sosial di sekolah, di tempat
ibadah., di Posyandu dan di perpustakaan. Kelompok ini menyekolahkan
anak-anaknya di sekolah negeri yang tidak begitu mahal dan sesuai dengan
keuangan mereka. Walaupun begitu kelompok ini juga bemimpi untuk menjadikan
anak-anaknya "Superkids"---earlier is better". Dalam kehidupan sehari-hari
anak-anak mereka diajak mencintai lingkungannya. Mereka juga mengajarkan
merawat dan memelihara hewan atau tumbuhan yang mereka sukai. Kelompok ini
merupakan kelompok penyayang binatang, dan mencintai lingkungan hidup yang
bersih.


Outward Bound Parents--- (ORTU PARANOID)
Untuk orangtua kelompok ini mereka memprioritaskan pendidikan yang dapat
memberi kenyamanan dan keselamatan kepada anak-anaknya. Tujuan mereka
sederhana, agar anak-anak dapat bertahan di dunia yang penuh dengan
permusuhan. Dunia di luar keluarga mereka dianggap penuh dengan marabahaya.
Jika mereka menyekolahkan anak-anaknya maka mereka Iebih memilih sekolah
yang nyaman dan tidak melewati tempat-tempat tawuran yang berbahaya.
Seperti halnya Do It Yourself Parents, kelompok ini secara tak disengaja
juga terkadang terpengaruh dan menerima konsep "Superkids " Mereka
mengharapkan anak-anaknya menjadi anak-anak yang hebat agar dapat
melindungi diri mereka dari berbagai macam marabahaya. Terkadang mereka
melatih kecakapan melindungi diri dari bahaya, seperti memasukkan
anak-anaknya "Karate, Yudo, pencak Silat" sejak dini. Ketidakpatutan
pemikiran kelompok ini dalam mendidik anak-anaknya adalah bahwa mereka
terlalu berlebihan melihat marabahaya di luar rumah tangga mereka, mudah
panik dan ketakutan melihat situasi yang selalu mereka pikir akan membawa
dampak buruk kepada anak. Akibatnya anak-anak mereka menjadi "steril"
dengan lingkungannya.

Prodigy Parents --(ORTU INSTANT)
Merupakan kelompok orangtua yang sukscs dalam karier namun tidak memiliki
pendidikan yang cukup. Merceka cukup berada, narnun tidak berpendidikan
yang baik. Mereka memandang kesuksesan mereka di dunia bisnis merupakan
bakat scmata. Oleh karena itu mercka juga memandang sekolah dengan sebelah
mata, hanya sebagai kekuatan yang akan menumpulkan kemampuan anak-anaknya.
'Tidak kalah mengejutkannya, mereka juga memandang anak-anaknya akan hebat
dan sukses seperti mereka tanpa memikirkan pendidikan seperti apa yang
cocok diberikan kepada anak-­anaknya. Oleh karena itu mereka sangat mudah
terpengaruh kiat-kiat atau cara unik dalam mendidik anak tanpa bersekolah.
Buku-buku instant dalam mendidik anak sangat mereka sukai. Misalnya buku
tentang "Kiat-Kiat Mengajarkan bayi Membaca" karangan Glenn Doman, atau
"Kiat-Kiat Mengajarkan Bayi Matematika " karangan Siegfried, "Berikan
Anakmu pemikiran Cemerlang " karangan Therese Engelmann, dan "Kiat-Kiat
Mengajarkan Anak Dapat Membaca Dalam Waktu 6 Hari " karangan Sidney Ledson

Encounter Group Parents--(ORTU NGERUMPI)
Merupakan kelompok orangtua yang memiliki dan menyenangi pergaulan. Mereka
terkadang cukup berpendidikan, namun tidak cukup berada atau terkadang
tidak memiliki pekerjaan tetap (luntang lantung). Terkadang mereka juga
merupakan kelompok orangtua yang kurang bahagia dalam perkawinannya. Mereka
menyukai dan sangat mementingkan nilai-nilai relationship dalam membina
hubungan dengan orang lain. Sebagai akibatnya kelompok ini sering melakukan
ketidakpatutan dalam mendidik anak-­anak dengan berbagai perilaku "gang
ngrumpi" yang terkadang mengabaikan anak. Kelompok ini banyak
membuang-buang waktu dalam kelompoknya sehingga mengabaikan fungsi mereka
sebagai orangtua. Atau pun jika mereka memiliki aktivitas di kelompokya

lebih berorientasi kepada kepentingan kelompok mereka. Kelompok ini sangat
mudah terpengaruh dan latah untuk memilihkan pendidikan bagi anak-anaknya.
Menjadikan anak-anak mereka sebagai "Superkids" juga sangat diharapkan.
Namun banyak dari anak-anak mereka biasanya kurang menampilkan minat dan
prestasi yang diharapkan. Namun banyak dari anak-anak mereka biasanya
kurang menampilkan minat dan prestasi yang diharapkan.

Milk and Cookies Parents-(ORTU IDEAL)
Kelompok ini merupakan kelompok orangtua yang memiliki masa kanak-kanak
yang bahagia, yang memiliki kehidupan masa kecil yang sehat dan manis.
Mereka cendcrung menjadi orangtua yang hangat dan menyayangi anak-anaknya
dengan tulus. Mereka juga sangat peduli dan mengiringi tumbuh kembang
anak-anak mereka dengan penuh dukungan. Kelompok ini tidak berpeluang
menjadi oraugtua yang melakukan "miseducation " dalam merawat dan mengasuh
anak-anaknva. Mereka memberikan lingkungan yang nyaman kepada anak-anaknya
dengan penuh perhatian, dan tumpahan cinta kasih yang tulus sebagai orang
tua.

Mereka memenuhi rumah tangga mercka dengan buku-buku, lukisan dan musik
yang disukai oleh anak-anaknya. Mereka berdiskusi di ruang makan,
bersahabat dan menciptakan lingkungan yang menstimulasi anak-anak mereka
untuk tumbuh mekar segala potensi dirinya. Anak-anak mereka pun
meninggalkan masa kanak-kanak dengan penuh kenangan indah yang menyebabkan.
Kehangatan hidup berkeluarga menumbuhkan kekuatan rasa yang sehat pada anak
untuk percaya diri dan antusias dalam kehidupan belajar. Kelompok ini
merupakan kelompok orangtua yang menjalankan tugasnya dengan patut kepada
anak-anak mereka. Mercka bcgitu yakin bahwa anak membutuhkan suatu proses
dan waktu untuk dapat menemukan sendiri keistimewaan yang dimilikinya.

Dengan kata lain mereka percaya bahwa anak sendirilah yang akan menemukan
sendiri kekuatan didirinya. Bagi mereka setiap anak adalah benar-benar
scorang anak yang hebat dengan kekuatan potensi yang juga berbeda dan unik!

KAMU HARUS tAHU BAHWA TIADA SATU PUN YAN6 LEBIH TIN66I, AtAU LEBIH KUAT,
ATAU LEBIH BAIK, ATAU PUN LEBIH BERHARGA DALAM KEHIDUPAN NANTI DARIPADA
KENAN6AN INDAH ­TERUTAMA KENAN6AN MAN1S DI MASA KANAK-KANAK. KAMU MENDEN6AR
BANYAK HAL TENTAN6 PENDIDIKAN, NAMUN BEBERAPA HAL YAN6 INDAH, KENAN6AN
BERHARGA YANG TERSIMPAN SEJAK KECIL ADALAH MUNGKIN ITU PENDIDIKAN YANG
TERBAIK. APABILA SESEORANG MENYIMPAN BANYAK KENAN6AN INDAN DI MASA
KECILNYA, MAKA KELAK SELURUH KEHiDUPANNYA AKAN TERSELAMATKAN. BAHKAN
APABILA HANYA ADA SATU SAJA KENAN6AN 1NDAH YAh'6 TERSIAMPAN DALAM HATI
KITA, h1AKA ITULAH KENAN6AN YAN6 AKAN MEMBERIKAN SATU HARI UNTUK
KESELAMATAN KITA"-DESTOYEVSKY'-S BROTHERS KARAM0Z0V---


PERSPEKTIF SEKOLAH YANG MENGKARBIT ANAK
Kecenderungan sekolah untuk melakukan pengkarbitan kepada anak didiknya
juga terlihat jelas. Hal ini terjadi ketika sekolah berorientasi kepada
produk daripada proses pembelajaran. Sekolah terlihat sebagai sebuah
"Industri" dengan tawaran-tawaran menarik yang mengabaikan kebutuhan anak.
Ada program akselerasi, ada program kelas unggulan. Pekerjaan rumah yang
menumpuk.

Tugas-tugas dalam bentuk hanya lembaran kerja. Kemudian guru-guru yang
sibuk sebagai "Operator kurikulum" dan tidak punya waktu mempersiapkan
materi ajar karena rangkap tugas sebagai administrator sekolah Sebagai guru
kelas yang mengawasi dan mengajar terkadang lebih dari 40 anak, guru hanya
dapat menjadi "pengabar isi buku pelajaran " ketimbang menjalankan fungsi
edukatif dalam menfasilitasi pembelajaran. Di saat-saat tertentu sekolah
akan menggunakan "mesin-mesin dalam menskor" capaian prestasi yang
diperoleh anak setelah diberikan ujian berupa potongan-potongan mata
pelajaran. Anak didik menjadi dimiskinkan dalam menjalani pendidikan di
sckolah. Pikiran mereka diforsir untuk menghapalkan atau melakukan
tugas-tugas yang tidak mereka butuhkan sebagai anak. Manfaat apa yang
mereka peroleh jika guru menyita anak membuat bagan organisasi sebuah
birokrasi ? Manfaat apa yang dirasakan anak jika mereka diminta membuat PR
yang menuliskan susunan kabinet yang ada di pemerintahan? Manfaat apa yang
dimiliki anak jika ia disuruh menghapal kalimat-kalimat yang ada di dalam
buku pelajaran ? Tumpulnya rasa dalam mencerna apa yang dipikirkan oleh
otak dengan apa yang direfleksikan dalam sanubari dan perilaku-pcrilaku
keseharian mereka sebagai anak menjadi semakin senjang. Anak-anak tahu
banyak tentang pengetahuan yang dilatihkan melalui berbagai mata pelajaran
yang ada dalam kurikulum persekolahan, namun mereka bingung
mengimplementasikan dalam kehidupan nyata. Sepanjang hari mereka bersekolah
di sekolah untuk sekolah--- dengan tugas-tugas dan PR yang menumpuk....
Namun sekolah tidak mengerti bahwa anak sebenarnya butuh bersekolah untuk
menyongsong kehidupannya !

Lihatlah, mereka semua belajar dengan cara yang sama. Membangun 90 %
kognitif dengan 10 % afektif. Paulo Freire mengatakan bahwa sekolah telah
melakukan "pedagogy of the oppressed" terhadap anak-anak didiknya. Dimana
guru mengajar anak diajar, guru mengerti semuanya dan anak tidak tahu
apa-apa, guru berpikir dan anak dipikirkan, guru berbicara dan anak
mendengarkan, guru mendisiplin dan anak didisiplin, guru memilih dan
mendesakkan pilihannya dan anak hanya mengikuti, guru bertindak dan anak
hanya membayangkan bertindak lewat cerita guru, guru memilih isi program
dan anak menjalaninya begitu saja, guru adalah subjek dan anak adalah objek
dari proses pembelajaran (Freire, 1993). Model pembelajaran banking system
ini dikritik habis-habisan sebagai masalah kemanusiaan terbesar. Belum lagi
persaingan antar sekolah. dan persaingan ranking wilayah....

Mengkompetensi Anak--- merupakan `KETIDAKPATUTAN PENDIDIKAN ?"
"Anak adalah anugrah Tuhan... sebagai hadiah kepada semesta alam, tetapi
citra anak dibentuk oleh sentuhan tangan-tangan manusia dewasaYanig
bertanggungjawab.-.. "(Nature versus Nurture).
bagaimana ? Karena ada dua pengertian kompetensi----= ` kompetensi yang
datang dari kebutuhan di luar diri anak (direkayasa oleh orang dewasa) atau
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dari dalam diri anak sendir
Sebagai contoh adalah konsep kompetensi yang dikemukakan oleh John Watson
(psikolog) pada tahun 1920 yang mengatakan bahwa bayi dapat ditempa menjadi
apapun sesuai kehendak kita-­sebagai komponen sentral dari konscp
kompetensi. Jika bayi-bayi mampu jadi pebelajar, maka mereka juga dapat
dibentuk melalui pembelajaran dini.

Kata-kata Watson yang sangat terkenal adalah sebagai berikut :
" Give me a dozen healthy infants, well formed and my own special world to
bring them up in, and I'll guarantee you to take any one at random and
train him to become any type of specialist I might select--doctor, lawyer,
artist, merchant chief and yes, even beggar and thief regardless of this
talents, penchants.,;-, tendencies, vocations, and race of his ancestors ".

Pemikiran Watson membuat banyak orang tua melahirkan "intervensi dini "
setelah mereka melakukan serangkaian tes Inteligensi kepada anak-anaknya.
Ada sebuah kasus kontroversi yang terjadi di Institut New Jersey pada tahun
1976. Dimana guru-guru melakukan serangkaian program tes untuk mengukur
"Kecakapan Dasar Minimum (Minimum Basic Skill) "dalam mata pelajaran
membaca dan matematika. Hasil dari pelaksanaan program ini dilaporkan
kolomnis pendidikan Fred Hechinger kepada New York Times sebagai berikut :
`The improvement in those areas were not the result of any magic program or
any singular teaching strategy, they were... simply proof that
accountability is crucial and that, in the past five years, it has paid off
in New Yersey".

Juga belajar dari biografi tiga orang tokoh legendaris dunia seperti
Eleanor Roosevelt, Albert Einstein dan Thomas Edison, yang diilustrasikan
sebagai anak-anak yang bodoh dan mengalami keterlambatan dalam akademik
ketika mereka bersekolah di SD kelas rendah. semestinya kita dapat
menyimpulkan bahwa pendidikan dini sangat berbahaya jika dibuatkan
kompetensi-­kompetensi perolehan pengetahuan hanya secara kognitif. Ulah
karena hingga hari ini sekolah belum mampu menjawab dan dapat menampilkan
kompetensi emosi sosial anak dalam proses pembelajaran. Pendidikan anak
seutuhnya yang terkait dengan berbagai aspek seperti emosi, sosial,
kognitif pisik, dan moral belum dapat dikemas dalam pembelajaran di sekolah
secara terintegrasi. Sementara pendidikan sejati adalah pendidikan yang
mampu melibatkan berbagai aspek yang dimiliki anak sebagai kompetensi yang
beragam dan unik untuk dibelajarkan. Bukan anak dibelajarkan untuk di tes
dan di skor saja !. Pendidikan sejati bukanlah paket-paket atau kemasan
pembelajaran yang berkeping-keping, tetapi bagaimana secara spontan anak
dapat terus menerus merawat minat dan keingintahuan untuk belajar. Anak
mengenali tumbuh kembang yang terjadi secara berkelangsungan dalam
kehidupannya.
Perilaku keingintahuan -"curiosity" inilah yang banyak tercabut dalam
sistem persekolahan kita.

Akademik Bukanlah Keutuhan Dari Sebuah Pendidikan ! "Empty Sacks will never
stand upright"---George Eliot

Pendidikan anak seutuhnya tentu saja bukan hanya mengasah kognitif melalui
kecakapan akademik semata! Sebuah pendidikan yang utuh akan membangun
secara bersamaan, pikiran, hati, pisik, dan jiwa yang dimiliki anak
didiknya. Membelajarkan secara serempak pikiran, hati. dan pisik anak akan
menumbuhkan semangat belajar sepanjang hidup mereka. Di sinilah
dibutuhkannya peranan guru scbagai pendidik akadcmik dan pendidik sanubari
"karakter". Dimana mereka mendidik anak menjadi "good and smart "-terang
hati dan pikiran

Sebuah pendidikan yang baik akan melahirkan "how learn to learn" pada anak
didik mereka. Guru-guru yang bersemangat memberi keyakinan kepada anak
didiknya bahwa mereka akan memperoleh kecakapan berpikir tinggi, dengan
berpikir kritis, dan cakap memecahkan masalah hidup yang mereka hadapi
sebagai bagian dari proses mental. Pengetahuan yang terbina dengan baik
yang melibatkan aspek kognitif dan emosi, akan melahirkan berbagai
kreativitas.

Leonardo da Vinci seorang pelukis besar telah menghabiskan waktunya ber jam
jam untuk belajar anatomi tubuh manusia.

Thomas Edison mengatakan bahwa "genius is 1 percent inspiration and 99
percent perspiration ". Semangat belajar ---"encourige' - TIdak dapat
muncul tiba-tiba di diri anak. Perlu proses yang melibatkan hati---kesukaan
dan kecintaan--- belajar_ Sementara di sekolah banyak anak patah hati
karena gurunya yang tidak mencintai mereka sebagai anak.

Selanjutnya misi sekolah lainnya yang paling fundamental adalah mengalirkan
"moral litermy" melalui pendidikan karakter. Kita harus ingat bahwa
kecerdasan saja tidak cukup. Kecerdasan plus karaktcr inilah tujuan sejati
sebuah pendidikan (Martin Luther King, Jr). lnilah keharmonisan dari

pendidikan, bagaimana menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan, antara
kecerdasan hati dan pikiran, antara pengetahuan yang berguna dengan
perbuatan yang baik ....

PENUTUP
Mengembalikan pendidikan pada hakikatnya untuk menjadikan manusia yang
terang hati dan terang pikiran--- "good and smart "--- merupakan tugas kita
bersama. Melakukan reformasi dalam pendidikan merupakan kerja keras yang
mesti dilakukan secara serempak, antara sekolah dan masyarakat, khususnya
antara guru dan orangtua. Pendidikan yang ada sekarang ini banyak yang
tidak berorientasi kepada kebutuhan anak sehingga tidak dapat memekarkan
segala potensi yang dimiliki anak. Atau pun jika ada yang terjadi adalah
ketidakseimbangan yang cenderung memekarkan aspek kognitif dan mengabaikan
faktor emosi.

Begitu juga orangtua. Mereka berkecenderungan melakukan training dini
kepada anak. Mereka ingin anak-anak mereka menjadi "SUPERKIDS". Inilah
fenomena yang sedang trend akhir-akhir ini. Inilah juga awal dari lahirnya
era anak-anak karbitan ! Lihatlah nanti...ketika anak-anak karbitan itu
menjadi dewasa, maka mereka akan menjadi orang dewasa yang ke
kanak-kanakan.

Sumber: Anak-Anak Karbitan oleh Dewi Utama Faizah, bekerja di Direktorat pendidikan TK dan SD Ditjen Dikdasmen, Depdiknas, Program Director untuk Institut Pengembangan Pendidikan Karakter divisi dari Indonesia Heritage Foundation.