"Blog ini berisi catatan, opini atau bahkan copy paste dari source yang saya pikir dibuang sayang"
29 December 2004
Keponakanku lucunyah...
27 December 2004
The End Of The Computer Era
emang ngieun komputer leuwih gampang tibatan ngelola runtahna...
euleuh-euleuh...
13 December 2004
Doa seorang Jomblo
Teguhkan hati ini untuk memilih dia menjadi Istriku..
Ilmu yang sedikit ini berkata:
"Dialah wanita sederhana yang akan menghiasi rumah RSS-ku"
"Dialah wanita santun yang akan membantu ibuku membuat kue lebaran"
"Dialah wanita pintar yang akan melahirkan anak-anakku.."
"Dialah rendah hati-ku, diam-ku, jujur-ku"
Ya Allah,
Jika dia wanita yang buruk dalam pandangan-Mu,
jauhkan sejauh-jauhnya, sejauh Syurga dan Neraka.
Namun bila dia seorang Istri yang akan mendekatkan aku dengan-Mu,
Izinkan aku...
Memahami sifat-sifatnya..
Mendalami isi hatinya,
Memohon restu kepada kedua orang tuanya,
Mengalah dan menafkahinya,
Membimbingnya dalam naungan Agama-Mu
..atas Izin Engkau,
dia tersenyum di balik pintu kos-kosan tua itu...
Kuatkanlah ibadahku, taqarrubku, sujudku dan niatku hanya kepada-MU
aku sudah lelah mengikuti hawa nafsuku..
Sirod - Syawal,1425 H
10 December 2004
Gue baru aja kecelakaan di Perempatan Tugu Pancoran
Sialnya yang tabrakan ama gue Polisi, kita berdua sama2 bawa boncengan...
sial!
duit abis 60.000 perak buat bayar dokter
100.000 buat bayar stang RX-King si polisi yang nabrak gue (bingung ka?)
trus 280.000 buat bayar obat di apotek, dan 65.000 buat bayar madu..
madu? yah madu yang dibeliin manajer gue...
btw, gue cuman kehilangan 60.000 doang, sisanya dia yang bayar..
thx god!
13 October 2004
INTERNET MARKETING? (diskusi dengan Erwan, salah satu member Elite Team Marketing)
erw4n78: ciputat
erw4n78: ipb, ambil jurusan apa??
Depression: kuls dimana?
Depression: gue tek. industri pertanian
erw4n78: gw BINUS,
Depression: wehehehe
Depression: binus mulu
Depression: perush. gue suka dapet order dari binus
Depression: dari anak2 BITMAP
erw4n78: teknik indus pertanian, tp kerjanya beda ya
Depression: eh jangan salah
erw4n78: ya, BITMAP
Depression: skripsi gue Decision Support System
Depression: pake Visual Basic
Depression:
erw4n78: loh koh bisa DSS??
Depression: coba lu nanya ke gue, kali aja masih inget
Depression: heheheheh
erw4n78: HEBAT..!!!
Depression: bukan hebat, tapi kebetulan men
Depression: soalnya itu bidang ilmu yang bagus banget
Depression: kepake banget
erw4n78: gw udah lupa
Depression: lu mah gak usah kawatir
Depression: binus gue liat bagus tuh
Depression: tapi tergantung orangnya
Depression: hehehhe
erw4n78: iyalah..!!!
erw4n78: di ELIT TEAM kan ada Dosen gw juga
Depression: o ya?
erw4n78: yup
Depression: pak Roy Sembel lu kenal?
erw4n78: kenal lah
Depression: dia s1nya statistik tuh
erw4n78: waw gw nggak tahu tuh
erw4n78: gw tahunya dia orang beken juga,..MANUSIA SMINAR hehehe
erw4n78: termasuk Dosen kesayangan Binus kali yee..!!
Depression: iya tuh
Depression: lu ada cita2 ke sono?
erw4n78: tp mmg DOSEN binus tuh bisnisnya JAGO@
erw4n78: maksudnya cita2 apa nih??
Depression: jadi dosen kaya?
erw4n78: waw, Dosen Binus itu ROYAL2 tp bukan untuk cari kaya
erw4n78: tp fasilitas dan informasinya
erw4n78: karena BINUS itu royal juga kalo ada research2 tekno
Depression: ya...
Depression: sekolah kaya, muridnya kaya, dosennya juga kaya..
Depression: heueheheh
Depression: makanya gue dulu sempet keder ama anak2 binus
erw4n78: kok kamu tahu banyak ttg BINUS ??
Depression: tapi dengan jaman canggih kayak gini...
Depression: kita bisa bersaing lewat internet
erw4n78: yup
Depression: gue ada niat nyari network dari binus
erw4n78: coba aja apply jd dosen
Depression: kayaknya banyak orang2 berpengaruh akan lahir dari sono
erw4n78: iya,.. itu dulu tp kalo sekarang udah kurang
erw4n78: DOSEN2 yg MANTAP
Depression: kenapa?
erw4n78: Biasalah skrg binus MAHAL udah itu Binus suasana udah kaya tempat NGECENG
erw4n78: beda ama dulu..!!
Depression: wah... itu ciri2 kehancuran lingkungan berilmu
Depression: heehhe
erw4n78: hehehe
Depression: tapi lu nggak kan?
erw4n78: LUlusan gw itu masih BAGUS lah..!!
Depression: kalo Pelita Harapan gimana?
erw4n78: udah agak kurang bagus 2 thn terakhir ini, menurut gw
Depression: kalo Pelita Harapan gimana?
Depression: kayaknya bonafid juga tuh
erw4n78: waw pelita harapan lg!!!
Depression: pake wireless sgala
Depression: dikasih pctablet 3000 orang dari toshiba
Depression: ck ck ck...
erw4n78: hehehe, itu mah TARGET MARKET aja
Depression: lu baca deh buku "ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH"
Depression: lu baca deh buku "ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH"
erw4n78: itu sudah biasa dilakukan di Universitas luar negeri
Depression: bagus banget
erw4n78: siapa pengarangnya?
Depression: di Indonesia kayaknya udah kejadian kayak gitu
Depression: gak tau, kayaknya sih orang jogja
erw4n78: SEKOLAH mmg untuk Orang KAYA, tp Informasi Hak semua orang lah
Depression: katanya ke depan itu sekolah akan jadi antek industri
Depression: misalnya: program2 go to school itu
erw4n78: Biar aja sekolah naik tp Orang Miskin juga punya hak untuk berkompentisi
Depression: yang sialannya lagi, karena gue di Industri, gue kepaksa jadi oknum di dalamnya
erw4n78: ehhehe
erw4n78: LOH mmgnya situ nggak tahu??
Depression: pura2 gak tau lah
Depression:
erw4n78: Sekolah itu kan mmg produk dr era Industri
Depression: weh.. kata syapah?
Depression: kalo lu pake sejarah renaissance boleh lah
erw4n78: yup
Depression: tapi sekolah sebagai lembaga pengkaderan, kita inget dong jaman Isa Almasih
erw4n78: kalo jaman sebelum itu mmg dasar untuk knowledge
Depression: sahabatnya yang 12 itu?
Depression: mereka kan disebut murid juga toh?
Depression: ya...
Depression: tapi gue amati, orang2 dulu itu kalo sekolah itu gak jauh2 dari kesederhanaan
erw4n78: tp Sekolah yg kita kenal skrg itu yg mmg untuk memenuhi permintaan industri.
Depression: iya
Depression: makanya gue masuk tekn. industri
Depression: hauahahhahah
Depression:
erw4n78: ahhaha
Depression: oke wan
Depression: gue cuman pengen ngetawain diri kita aja kok
Depression: gtg nih
Depression: besok ngantor, eh lu ngantor di mana nih? apa SOHO?
erw4n78: gw SOHO
Depression: ok! sukses!
erw4n78: sip, Thanks...Sama2
29 August 2004
Aku takkan pernah bisa memahami Istriku
Begitu kami tinggal serumah, ia mulai memeriksa lemari-lemari
dapurku, dan ia tampak kaget. "Kau tidak punya kertas alas untuk rak!
Kita mesti beli kertas alas dulu sebelum aku memindahkan barang-barang pecah belahku ke sini."
"Untuk apa kertas alas?" tanyaku tak mengerti.
"Supaya pecah belahnya tetap bersih," sahutnya tegas. Aku tidak
mengerti bagaimana debu bisa otomatis tidak hinggap lagi di pecah belah yang dialasi kertas biru yang lengket itu. Tapi aku tahu sebaiknya aku diam saja.
Lalu suatu hari aku lupa menurunkan tutup toilet.
"Dalam keluargaku tutup toilet tidak pernah dibiarkan terbuka," omel
istriku. "Tidak sopan." "Dalam keluargaku yang seperti itu tidak dianggap tidak sopan," kataku malu-malu.
"Keluargamu kan tidak punya kucing."
Selain itu, aku belajar cara memencet tube pasta gigi, handuk mana yang boleh dipakai sesudah mandi, dan di mana mesti meletakkan sendok-sendok kalau aku yang menata meja. Tak kukira diriku begitu tidak beradab.
Ya, aku tidak akan pernah bisa memahami istriku.
Ia memberi label menurut abjad pada stoples-stoples bumbunya, mencuci
piring-mangkuk sebelum memasukkan semuanya ke mesin pencuci piring, dan memilah-milah cucian kotor ke dalam beberapa tumpukan sebelum
memasukkannya ke mesin cuci. Nah, bisa Anda bayangkan?
Ia memakai piama kalau tidur.
Kupikir di Amerika Utara sudah tidak ada lagi orang yang memakai piama untuk tidur. Ia juga mempunyai sebuah mantel yang membuat ia tampak seperti Sherlock Holmes. "Aku bisa membelikanmu mantel baru," aku menawarkan. "Tidak. Mantel ini warisan dari nenekku," sahutnya tegas, mengakhiri percakapan.
Sesudah kami punya anak-anak, tingkahnya jadi semakin aneh. Ia
memakai piama sepanjang hari, sarapan pada pukul satu tengah hari,
selalu membawa tas popok seukuran minivan, dan bicaranya pun pendek-pendek.
Ia menggendong bayi kami ke mana-mana - di punggung, di depan, di
pelukannya, disandarkan di bahunya. Ia tak pernah meletakkan bayi kami, hingga ibu-ibu lain geleng-geleng kepala melihatnya, sebab mereka biasanya menaruh bayi di dalam boks, atau di kursi khusus kalau di dalam mobil. Betapa anehnya istriku, selalu menggendong-
gendong bayi kami. Ia juga memilih untuk menyusui sendiri anak itu,
meski teman-temannya mengatakan itu tidak perlu. Kalau bayi kami menangis, ia selalu menggendongnya, walaupun orang-orang mengatakan menangis itu baik untuk bayi.
"Bagus untuk paru-parunya kalau ia menangis," kata mereka.
"Lebih bagus lagi kalau hatinya tersenyum," sahut istriku.
Suatu hari seorang temanku tertawa sinis melihat stiker yang
ditempelkan istriku di bagian belakang mobil kami. Tulisan di stiker
itu berbunyi: "Menjadi Ibu yang Tinggal di Rumah Merupakan Pekerjaan yang Membutuhkan Kasih Sayang."
"Pasti istriku yang menempelkannya di situ," kataku.
"Istriku wanita karier," temanku membanggakan istrinya.
"Istriku juga," sahutku dengan tersenyum.
Suatu kali, aku mesti mengisi kartu-kartu untuk jaminan. Kuberi tanda silang di kotak "Ibu Rumah Tangga" untuk menunjukkan pekerjaan istriku. Ternyata aku salah besar. Begitu melihatnya, istriku langsung mengoreksi. "Aku bukan ibu rumah tangga, juga bukan seorang istri. Aku ini seorang ibu."
"Tapi tidak ada kategori itu di situ," kataku agak gugup.
"Tambahkan saja," katanya.
Maka aku pun menambahkannya.
Lalu, suatu hari, beberapa tahun kemudian, kulihat ia berbaring
dengan tersenyum di tempat tidur, ketika aku akan berangkat bekerja.
"Ada apa?" tanyaku.
"Tidak ada apa-apa. Segalanya menyenangkan. Semalam aku tidak perlu
bangun sama sekali untuk menenangkan anak-anak. Dan mereka juga tidak minta tidur bersama kita."
"Oh," kataku, masih belum mengerti.
"Baru kali ini aku bisa tidur nyenyak sepanjang malam, setelah empat
tahun." Masa? Empat tahun? Lama sekali. Aku sama sekali tidak menyadarinya. Kenapa ia tidak pernah mengeluh? Kalau aku pasti sudah
mengeluh.
Suatu hari, secara tak sengaja aku mengucapkan sesuatu yang membuat ia lari ke kamarnya dan menangis. Aku menyusulnya untuk minta maaf.
Ia tahu permintaan maafku tulus, sebab pada saat aku mengatakannya aku juga menangis. "Aku memaafkanmu," katanya. Dan Anda tahu? Ia benar-benar memaafkanku. Ia tak pernah mengungkit-ungkit hal itu lagi. Tidak juga ketika ia sedang marah. Padahal bisa saja ia memakai itu sebagai senjata. Ia memaafkanku dan melupakan yang sudah lalu.
Tidak, aku tidak akan pernah bisa memahami istriku. Dan Anda tahu?
Semakin lama kelakuan anak perempuan kami semakin mirip dengan ibunya. Kalau kelak ia menjadi seperti ibunya, suatu hari nanti akan ada satu lagi pria yang beruntung di dunia, bersyukur ada yang menaruh kertas alas di dalam rak-raknya.
Sumber: Steven James - A Second Chicken Soup for the Woman's Soul
11 August 2004
10 Investasi Utama
Mudah-mudahan pendapat yang dikemukakan Todd Duncan, ini menjadi salah satu inspirisi kita untuk mencapai kesuksesan di puncak.
Pertama, Investasi dalam hubungan dengan orang-orang yang dikasihi.
Apalah artinya sukses, jika kesuksesan itu tidak dapat dirasakan oleh
orang-orang yang kita sayangi. Karier memuncak, tetapi keluarga
amburadul, teman-teman menjauh. Semua akan berakhir sebagai orang kaya yang menjalani kehidupan miskin.
Kedua, berinvestasi pada program pengembangan pribadi jangka panjang.
Aset terbesar bisnis kita, adalah mendapat kepercayaan dari pelanggan dimulai dari "SIAPA KITA". Pertumbuhan bisnis kita akan berbanding lurus dengan kemampuan kita memaksimalkan potensi pribadi.
Bagaimana caranya...? Ada tiga cara yang musti teratur kita lakukan:
1. Pelatihan menyeluruh; Ini sebagai dasar untuk membangun. Misalnya
dengan satu seminar, pelatihan di camp-camp, atau buku-buku yang
mengajarkan pelatihan sesuai bidang kita.
2. Bimbingan bulanan; Pilih satu atau dua pembimbing, baik langsung,
malalui kaset, vcd, dan buku-bukunya.
3. Sumber Daya sesuai bidang; Dengarkan kaset, lihat VCD, baca majalah, dan manfaatkan IT, yang bersifat menambah semangat agar kurva pertumbuhan terus meningkat.
Ketiga, berinvestasi dalam seorang pembimbing sesuai bidang.
Pembimbing yang dimaksud adalah seorang mitra yang lebih berkompeten, yang akan mengajak kita mendaki, membimbing supaya jika kita jatuh, tidak fatal.
Keempat, berinvestasi melalui asisten yang kompeten.
Kemungkinan besar, semakin mendekati puncak semakin banyak waktu yang kita butuhkan. Didiklah seseorang atau beberap orang untuk menguasai beberapa pekerjaan yang biasa anda lakukan, dan mulai dengan mempelajari atau mengembangkan hal-hal baru.
Kelima, berinvestasi dalam citra pribadi. Citra apa yang akan kita patrikan dalam benak pelanggan?! Citra negatif kita di benak pelanggan, hanya akan menghalangi kelangsungan hubungan kita
dengan mereka, dan itu berarti menghambat pendakian kita.
Keenam, bernvestasi dalam rencana keuangan pribadi.
Tidak selamanya perusahaan atau pemerintah akan menjamin keuangan kita. Kesuksesan jangka panjang bisnis kita tergantung pada kemampuan kita menginvestasikan kembali uang dengan bijaksana sambil menjaga pertumbuhannya.Segera lunasi hutang-hutang, dan mulailah hidup sederhana.
Ketujuh, berinvestasilah dalam program olah raga. Apa gunanya harta melimpah, jika sebentar-sebentar harus ke dokter. Atau malah
pekerjaan akan terganggu karena badan kurang vit, kesehatan terganggu, dll. Mulailah membatasi waktu kerja dan ganti dengan investasi pada program olahraga. Selain mendapat kesehatan, anda akan mendapat teman baru (pelanggan baru, red.)
Kedelapan, berinvestasi dalam program retensi klien.
Mendapatkan klien jauh lebih mudah dari memelihara bahkan menjadikannya loyal. Kebanyakan orang lebih mengutamakan terjadi penjualan atau transaksi terhadap klien-nya. Tetapi, ketika prospek itu mulai berkurang atau hilang, putus juga hubungan. Bukankah semakin banyak teman, semakin banyak kemungkinan juga...?
Kesembilan, berinvestasi dalam perpustakaan. Menjadi siapa anda besok, sangat erat hubungannya dengan buku-buku yang anda
baca hari ini. Kenapa tidak memulai menyisihkan uang untuk membeli buku anda, istri, dan anak-anak. Jika investasi untuk pendidikan kecil, bisa dibayangkan hasilnya pun akan kecil. Itu sebabnya Indonesia juga nggak maju-maju, wong dana pendidikannya keciiil buanget..
Kesepuluh, berinvestasi dalam teknologi. Tidak dapat dipungkiri, bahwa kemajuan teknologi semakin cepat. Telephone,
internet, web site, dan lain-lain. Ikutilah perkembangannya dengan
melibatkan diri kedalamnya.
Sumber: High Trust Selling oleh Todd Duncan
05 August 2004
POLITIK (menurut Fadil)
Seorang murid sekolah dasar mendapat pekerjaan rumah dari gurunya untuk menjelaskan arti "politik".
Karena belum memahaminya, ia kemudian bertanya kepada ayahnya apa arti "politik" itu. Ayahnya menginginkan si anak dapat berpikir secara kreatif memberikan penjelasan, "Baiklah nak, ayah akan mencoba menjelaskan dengan misal, ayahmu adalah orang yang bekerja untuk menghidupi keluarga, jadi kita sebut ayah adalah Investor. Ibumu adalah pengatur keuangan, jadi kita menyebutnya Pemerintah. Kami di sini memperhatikan kebutuhan-kebutuhanmu, jadi kita menyebut engkau Rakyat. Pembantu, kita memasukkan dia ke dalam Kelas Pekerja. Dan saudaramu yang masih balita, kita menyebutnya Masa Depan. Sekarang, pikirkan hal itu dan kita lihat apakah penjelasan ayah ini bisa kau pahami ??." Si anak, kemudian pergi ke tempat tidur sambil memikirkan apa yang dikatakan ayahnya.
Pada tengah malam, anak itu terbangun karena mendengar adik bayinya menangis. Ia melihat bahwa adiknya mengompol. Si anak lalu menuju kamar tidur orang tuanya dan mendapatkan ibunya sedang tidur nyenyak. Karena tidak ingin membangunkannya, ia pergi ke kamar pembantu. Pintu terkunci, ia mengintip melalui lubang kunci dan melihat ayahnya berada di tempat tidur bersama pembantunya.
Akhirnya ia menyerah dan kembali ke tempat tidur, sambil berkata dalam hati bahwa ia sudah mengerti arti "POLITIK". Pagi harinya, sebelum berangkat ke sekolah, ia mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya dan menulis pada buku tugasnya sebagai berikut :
"Politik adalah hal dimana para Investor meniduri Kelas Pekerja, Pemerintah tertidur lelap, Rakyat diabaikan dan Masa Depan berada dalam kondisi yang menyedihkan." ***
03 August 2004
Pengen banget punya CAMCORDER!
Hi8 recording
20x optical zoom
990x digital zoom
2.5" LCD monitor
Easy Handycam mode
Nightshot Plus
Built in light
InfoLITHIUM M series
Battery info
Optional accessories at extra cost: batteries NPQM71D, NPQM91D, NPFM50
Other optional accessories at extra cost: accessory kit ACCDHM3, carry case LCSVA40, LCSVA30
29 July 2004
7 Penyakit WanitaBerdasarkan sebuah survey
7 Penyakit WanitaBerdasarkan sebuah survey, beberapa penyakit yang sering dan biasanya dialami oleh wanita....
1. Nangisuitis
Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut, mata kedip-kedip.Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler,bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A.Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).
2. Curhatitis
Bawaannya pengen nyerocos, Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis, Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.
3. Shooping Syndrome
Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot, Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4 (parah banget)dompet cowoknya ikut tipis. Coba minum hematcold atau tablet PD(Pengendalian Diri).
4. Cerewetisme
Lebih parah dari Curha titis B, tidak mengandung titik koma. Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar danminum tablet bicara lebih diperlambat.
5. Lamanian Dandanitositis
Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak.Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagian makanan.Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dansebelum mandi.
6. Cemburunotomy
Gejala muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik. Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, Pil pengertian dan tablet selidiki dahulu.
7. Ngambekilation
Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy. Minum Sabaron dan Bersyukurinis
27 July 2004
Quote.. quote.. from American
Only two things are infinite, the universe and human stupidity, and I'm not sure about the former. - Albert Einstein
Be civil to all; sociable to many; familiar with few; friend to one; enemy to none. - Benjamin Franklin
Beware of the young doctor and the old barber. - Benjamin Franklin
Genius without education is like silver in the mine. - Benjamin Franklin
30 May 2004
Sundanese quote, ttg ber-safar
" Ulah taluk pedah jauh tong hoream pedah anggang Jauh kudu dijugjug anggang kudu diteang..." (sundanese quote)
26 May 2004
Emansipasi, buat Ani dan Novi
Emansipasi:
menurut aa, emansipasi boleh2 aja tetapi harus disimpan dalam koridor Islam. Islam itu tidak masalah dengan Istilah, apakah emansipasi atau pemberdayaan perempuan atau kesetaraan jender yang penting harus dipahami bahwa Perempuan dan Laki-laki diciptakan dengan misi yang sama yaitu menjadi Khalifatul Fil Ard.
dalam pelaksanaannya tentu harus ada peran yang adil. Islam memandang unit masyarakat terkecil adalah keluarga, nah kesetaraan jender dapat diimplementasikan dalam keluarga tsb. Misalnya peran Ayah dan Ibu atau peran Suami dan Istri. Harus ada pembagian yang adil dan sesuai tuntunan syariat dengan melihat kenyataan-kenyataan di lapangan.
kalau wacana yang berkembang sekarang tentang kesetaraan jender dan feminisme. Terus terang AA kurang bersemangat karena di negara asal mula kesetaraan jender pun (AS, Inggris) justru wanita jatuh ke tempat yang serendah-rendahnya. Sebagai orang Islam, sebaiknya kita ikhlas tentang sistem yang sudah lengkap (Almaidah ayat 3) bahwa Islam ini merupakan sistem hidup yang sempurna yang tidak perlu diperdebatkan lagi.
Perempuan yang menuntut terlalu banyak kepada kaum lelaki ternyata tidak akan mampu, karena lelaki itu sendiri adalah makhluk, bukan tempat meminta dan bergantung. Tempat kita meminta adalah Allah yang membuat Sistem ini sudah sempurna, sehingga kita tidak perlu lagi susah-susah berbicara teori ini dan itu, cukuplah kita mempelajari kehidupan muslimah di jaman Rasulullah dan bagaimana Rasulullah mengangkat harkat kaum wanita.
Untuk ini ada buku yang bagus berjudul KEBEBASAN Wanita (aa cuma punya jilid 5: ttg munakahat saja.. :)
di situ sudah gamblang dijelaskan peranan wanita yang lebih menyeluruh bahkan dari semua segi kehidupan (IPOLEKSOSBUDHANKAM tea).
jadi bukan masalah setuju atau tidak setuju. Sebuah Istilah harus dipahami dulu batasan2nya. Seperti istilah pacaran, apakah akan disejajarkan dengan taaruf? atau mendekati zina? ini sangat berbeda lho! begitu pula dengan kesetaraan jender atau feminisme. Kita harus melihat siapa yang membawa pesan dan apa maksud mengangkat pesan tersebut?
misalnya kesetaraan jender dalam pekerjaan. Maka akan berurusan dengan standar gaji antara pria dan wanita, cuti hamil/melahirkan dlsb. Atau kesetaraan jender dalam politik, ujung2nya minta jatah kursi yang 30% itu, tetapi ternyata orang2 di daerah pun tidak banyak yang bisa se"cerdas" orang2 Jakarta untuk mengakomodasi ini. Jadi kesetaraan jender disini sangat rawan politisasi istilah dan kepentingan.
mungkin ini saja yang aa tau. Maaf banyak kterbatasan ilmu di sana sini.
03 May 2004
A BEAUTIFUL PRAYER
A BEAUTIFUL PRAYER
Dear Brothers and Sistersin Islam
I asked Allah to take away
my habit.
Allah said, No.
It is not for me to take away, but for you to give it up.
I asked Allah to make my handicapped child whole.
Allah said, No.
His spirit is whole, his body is only temporary
I asked Allah to grant me patience.
Allah said, No.
Patience is a byproduct of tribulations;
it isn't granted, it is learned.
I asked Allah to give me happiness.
Allah said, No.
I give you blessings; Happiness is up to you.
I asked Allah to spare me pain.
Allah said, No.
Suffering draws you apart from worldly cares and brings you closer to me.
I asked Allah to make my spirit grow.
Allah said, No.
You must grow on your own! ,
but I will prune you to make you fruitful.
I asked Allah for all things that I might enjoy life.
Allah said, No.
I will give you life, so that you may enjoy all things.
I ask Allah to help me LOVE others, as much as He loves me.
Allah said...Ahhhh, finally you have the idea.
If you love Allah, send this to ten people and back to the person that sent it.
THIS DAY IS YOURS DON'T THROW IT AWAY
May Allah Bless You,
"To the world you might be one person, but to one person you just might be the world" For all the negative things we have to say to selves Allah has a positive answer for it.
You say: "It's impossible"
Allah says: All things are possible
You say: "I'm too tired"
Allah says: I will give you rest
You say: "I can't go on"
Allah says: My grace is sufficient
You say: "I can't figure things out"
Allah says: I will direct your steps
You say: "I can't do it"
Allah says: You can do all things
You say: "I'm not able"
Allah says: I am able
You say: "It's not worth it"
Allah says: It will be worth it
You say: "I can't forgive myself"
Allah says: I FORGIVE YOU
You say: "I can't manage"
Allah says: I will supply all your needs
You say: "I'm afraid"
Allah says: I have not given you a spirit of fear
You say: "I'm always worried and frustrated"
Allah says: Cast all your cares on ME
You say: "I don't have enough faith"
Allah says: I've given everyone a measure of faith
You say: "I'm not smart enough"
Allah says: I give you wisdom
You say: "I feel all alone"
Allah says: I will never leave you or forsake you
You say: "Nobody really loves me"
Allah says: I love you
May Allah Be Pleased With
all muslims Ameen.
I love each and every muslim for the Pleasure of Allah !"It
is in rememberance of Allah that the heart finds peace"
Aji Hermawan » Mengapa Gus Dur ???
atlit, karyawan, atau direktur perusahaan. Institusi-institusi yg dijadikan
analogi adalah institusi yang tidak 'demokratik'. Kebetulan saya pernah
riset ttg 'workplace democracy', yang menjadi perjuangan kaum buruh di
Inggris. Jadi kalau mau memakai common sense ya jangan dialihkan konteksnya
ke memilih direktur (spt pendapat Hendrawan Nadesul dan Denny JA), atau
milih atlit (Usman), atau milih karyawan (Muaz).
Kalaupun mau dianalogikan ke tempat kerja juga boleh sih. Mari kita
perdebatkan, asal kita mau membuka 'kurungan' kita tentang 'workplace'.
Namun kalau kita sudah menerima 'taken for granted' bahwa bentuk-bentuk dan
struktur tempat kerja sekarang ini sebagai sebuah bentuk 'the best
practice', yang bisa kita adaptasi, yang tak pernah kita pertanyakan
'kebenaran' keberadaannya, maka ya sulit bagi kita untuk mendiskusikannya.
Tapi OK lah kita ndak perlu mengaduk-aduk hakikat workplace, cukup merefer
pada workplace yg sudah ada di benak orang awam. Di sini saya hanya ingin
menambahkan informasi saja bahwa umumnya di tempat kerja (paling tidak di UK
yg saya tahu) dikenal prinsip yang namanya 'equal opportunity'. Kalau ada
shareholder yg menolak memilih direktur karena alasan disable (cacat fisik
seperti buta) saya yakin kalau di sini akan masuk penjara. Jadi kalau
Hendrawan Nadesul dan Denny JA jika diberi kesempatan memilih direktur
perusahaannya di dalam wilayah hukum UK, saya jamin masuk mereka penjara
atau minimal kena sue dan bayar denda. Direktur yang hebat tentu direktur
yang tidak buta, tapi 'demokrasi ala UK' menjamin equal opportunity bagi
manusia yang cacat. Oleh karena itu saya agak heran dengan pendapat Denny
yg pakar demokrasi itu, dimana umumnya di negara2 demokrasi kaum
disadvantaged, meski minoritas, justru biasanya mendapatkan privilege.
>Menurut "Muaz Junaidi"
>Di LN ada memang orang cacad menjadi politisi, tapi cacatnya biasanya
>lumpuh
>(tak bisa jalan). Lha kalau engga bisa lihat,
Di LN nya mana, Mas Muaz. Kalau di UK, Menteri Dalam Negeri-nya saat ini
BUTA. namanya David Blunket, kalau jalan dituntun anjing, kalau debat di
perlemen sangat canggih sambil meraba-raba huruf braille. Silakan kalau ada
waktu bisa di-search di BBC.co.uk. Saya yakin kalau yang jadi PM itu Denny
atau Hendrawan Nadesul, seorang David Blunket tak akan pernah jadi menteri.
Ngapain milih orang buta, wong yang melek saja masih banyak. Apa Inggris
kurang orang pinter dan melek?
Kalau mengenai common sense (saya kira saya ndak perlu mempertanyakan lagi
perjalanan sebuah 'sense' menjadi 'common sense', apa common sense mesti
benar, bagaimana common sense itu socially constructed, dll). Cukuplah saya
bandingkan dengan perdebatan yang sama di tempat yang berbeda, di milis
ppi-uk di Inggris ini. Common sense kebanyakan pelajar Inggris (yg sangat
sedikit mendukug GD) kok saya lihat justru menyesalkan hambatan bagi orang
buta untuk menjadi presiden (saya kebetulan hanya mengamati saja, ndak
ikutan diskusi). Apa karena kita berada di lingkungan yang berbeda, dimana
di sini setiap masuk kantor pasti ada akses untuk disable, masuk WC ada
akses untuk disable, kalau jadi boss WAJIB merekuit orang disable? Di UK
kalau anda cacat, wanita, dan minoritas (non-white) maka anda mendapatkan
peluang terbesar untuk dapat kerja.
Tapi ya ini sekedar pendapat sampingan saja dari saya. Silakan rekan-rekan
berteguh pada pendapat masing-masing. Saya pribadi cuma concern pada
hak-hak orang minoritas dan disable yg memang belum dihargai di Indonesia.
Siapapun mereka (ndak perlu Gus Dur), perlu dihargai. Kita perlu memulai
wacana yg menghargai cacat, daripada meng-exclude mereka dari ruang publik
kita (ndak hanya untuk jabatan presiden lho). Saya kok merasa kita ini
justru senang meng-alienasi orang cacat, baik cacat fisik (spt buta), cacat
agama (non-Islam), cacat spasial (non-Jawa), cacat gender (wanita), dan
cacat2 lainnya. Hal-hal seperti inikah yang akan terus
dikembangkan/dipertahankan di Indonesia?
Sebagai perbandingan juga mungkin tulisan berikut ini ada manfaatnya.
Tulisan di bawah ini adalah tulisan mhs pasca di UK, dosen UI, yg pada
pemilu kemarin kampanye untuk PKS (maksud saya ia jelas-jelas bukan
pendukung GD, kalau pendukung GD kan nanti bisa disebut mengkultuskan GD,
taklid buta, ndak pakai common sense).
Salam
Aji Hermawan