05 October 2009

SBY dielu-elukan mahasiswa Harvard

rada idealis dikit nih...
cukup membuat kita bangga juga ...
kiriman dari Mbak Nelly Oswini di milis IPB-Linkers...

---------- Forwarded message ----------

Saya ingin sharing berita di Kompas.com ttg SBY di Harvard….

Pujian bagi SBY di Harvard

KOMPAS.com — Sekelompok mahasiswa Universitas
Harvard yang dilengkapi spanduk berdiri di luar gedung kampus Harvard
di Boston, Selasa petang waktu setempat atau Rabu (30/9) pagi WIB,
sesaat sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di kampus
tersebut untuk menyampaikan kuliah umum.

Mereka berunjuk rasa untuk menyampaikan terima kasih atas
kepemimpinan Presiden Yudhoyono dan Indonesia dalam memperjuangkan penanganan terhadap perubahan iklim. Michelle Kissenkoetter, Dominic Maxwell, Michael Blomfield, dan Joel Kenrick, berteriak-teriak sambil membentangkan poster-poster yang mereka bawa ketika iring-iringan kendaraan yang membawa Presiden Yudhoyono dan rombongan melintas untuk memasuki gerbang kampus.

Mereka adalah mahasiswa Master in Public Policy di John F Kennedy
School of Government di Universitas Harvard. Poster-poster berwarna
kuning dan merah muda yang mereka usung itu antara lain bertuliskan
"Thank You Indonesia", "Harvard Says, Indonesia's Our Climate Change
HERO", "President Yudhoyono Climate Change World Leader" dan "The
Earth Our Future, Thank You Yudhoyono". "Kami ini adalah mahasiswa
Harvard dari berbagai bangsa. Kami ingin masyarakat Indonesia tahu
bahwa apa yang telah dilakukan oleh pemimpin negara Anda sangat kami hargai, dihargai oleh Amerika dan dunia," kata Michelle kepada
wartawan. Dominic, sementara itu, mencatat kontribusi besar yang
diberikan oleh Indonesia, yang melalui KTT Perubahan Iklim di Bali dua
tahun lalu mampu merekatkan negara-negara untuk melakukan perundingan dalam menangani pemanasan global.

"Apa yang telah dilakukan Indonesia sangat berarti karena
negara-negara setelah itu (KTT Bali) mau melakukan perundingan, dan
sekarang perundingan telah mengarah ke pertemuan di Kopenhagen,
Denmark," kata Dominic. Kopenhagen pada Desember 2009 nanti akan menjadi tuan rumah pertemuan tentang perubahan iklim yang diharapkan akan menghasilkan kesepakatan global tentang langkah-langkah yang akan dijalankan pasca berakhirnya Protokol Kyoto tahun 2012 tentang penanganan perubahan iklim. Saat berita ini diturunkan,

Presiden Yudhoyono sedang menyampaikan pidato di depan para mahasiswa dan akademisi Universitas Harvard dengan mengangkat 'harmonisasi peradaban' sebagai tema utama pidatonya. Joel Kenrick mengatakan, dirinya tidak dapat mengikuti kuliah umum Presiden Yudhoyono karena kehabisan tiket tanda masuk ruangan, yang pada Selasa petang dipenuhi sekitar 800 orang. Pihak Universitas memang mengharuskan para mahasiswa dan akademisi untuk mendaftarkan diri jauh-jauh hari sebelumnya guna mendapatkan tiket mengikuti kuliah umum oleh Presiden Yudhoyono.

"Tapi tidak apa-apa (tidak bisa masuk ke ruangan tempat SBY
memberikan kuliah umum). Yang penting kami ingin menunjukkan kepada banyak pihak bahwa kami sangat menghargai peranan Indonesia dalam menangani perubahan iklim," katanya Untuk berpihak kepada petani, tidak usah menunggu siapa-siapa, kita sendiri yang harus memulainya. Mulailah sekarang!!! Merdeka!!!

http://www.facebook.com/linkers


No comments:

Post a Comment