JOKOWI:
"Saya komitmen jadi Gubernur DKI selama lima tahun"
"Copras capres copras capres... Yang ditanyakan itu terus. Tanya soal
yg lain saja karena saya tidak akan maju jd capres!"
"Saya ndak mikir jd capres! Saya fokus membenahi Jakarta selama lima tahun"
"Saya tidak akan menjadi KUTU LONCAT dengan maju sebagai capres di pemilu 2014"
"Saya sudah jawab berkali-kali. Sampai sepuluh kali, mungkin yang sekarang ini sudah belasan kali bilang soal komitmen saya. Masa
diomongkan lagi, wong sudah bolak balik bilang Jokowi itu komitmen,"
Kami Pegang Janji Jokowi 2014: http://youtu.be/Vz6RNnrbYu8
JOESOEF KALLA (JK):
Wawancara Bisnis Indonesia TV dengan Jusuf Kalla, "Jangan tiba-tiba karena terkenal di Jakarta dicalonkan presiden. Bisa hancur, bisa bermasalah negeri ini. Kalau sukses di DKI: http://www.youtube.com/watch?v=MqUp15V3WCY
MENGUBAH RENCANA PROGRAM DALAM HITUNGAN JAM
Koalisi Jokowi - JK berencana menempatkan kepolisian dalam kementrian tersendiri (di bawah menteri) mengubah dari posisinya yang sekarang yang langsung di bawah presiden. Tapi rupa-rupanya mereka langsung ketakutan tidak dapat suara dari warga POLRI, sehingga program mereka pun langsung direvisi dalam hitungan jam. Bukti bahwa program tidak dibuat dengan matang.GURUH SOEKARNO PUTRA (GSP)
Guruh Soekarno Putra ditanya pendapatnya tentang pencapresanJokowi di Merdeka.com sebelumnya:
- "Dari zaman dulu saya bilang Pak Jokowi Insya Allah ya orang kan bisa berubah-rubah. Pak Jokowi orang yang suka kerja, giat dan konsisten di bidangnya dari wali kota sampai gubernur. Tetapi gubernur masih setengah jalan, masih waktunya baru 20 persen dari masa baktinya, dia belum menghasilkan signifikan,"
- "Pak Jokowi itu masih harus perlu waktu banyak belajar apalagi presiden wawasannya harus luas, tahu politik secara dalam dan mau enggak mau harus dibawa ke alam dunia politik nasional atau internasional,"
- "Kami penerus perjuangan Bung Karno memegang ajaran Bung Karno . Pak Jokowi sudah sematang apa dalam hal ajaran Bung Karno? Ajaran Bung Karno mengajarkan kita tentang ideologi NKRI," "Menurut saya Pak Jokowi tidak untuk tahun ini lah, jadi untuk pilpres mendatang saja"
Komentarnya kemudian di BeritaSatu.Com :
- "Marilah kita dukung bersama demi menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik. Sebagai kader, kita harus bisa memberikan hal yang terbaik untuk bangsa ini," kata Guruh.
- "Jangan sampai kita terjebak dikotomi antara suka dan tidak suka, tanpa melihat program dan kebijakan yang akan kita berikan kepada rakyat Indonesia."
- "Dengan penetapan Bapak Jokowi sebagai capres dan Bapak Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden, semoga akan bisa memberikan sumbangsih yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia."
ANIES BASWEDAN
Desember 2013
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) dikenal dengan gaya blusukannya. Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi lebih banyak blusukan ketimbang berada di dalam kantor.
Peserta Konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan menilai, blusukan Jokowi merupakan pencitraan. Sebab, blusukan sifatnya hanya sekadar mendengarkan keluhan masyarakat tanpa memberikan solusi.
"Saya gak mau pencitraan dengan blusukan. Bukan cuma mendengarkan tapi mengajak berubah. Blusukan itu hanya nonton masyarakat. Hanya hadir lalu kesannya sudah melakukan," ujar Anies di Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Anies mengaku lebih tertarik berdialog dengan masyarakat dan bersama-sama mencari solusi masalah yang dihadapi.
"Bukan blusukan, saya akan datang untuk mendengar, ngobrol, dan diskusi," tegas Anies.
19 Februari 2014
Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan memuji keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenahi Kota Jakarta. Bahkan, menurut Anies, Indonesia harus mempunyai 'Jokowi' lainnya untuk menuju perubahan Indonesia.
"Beliau (Jokowi) merupakan sosok yang berhasil menginspirasi lewat aksi-aksinya dan Indonesia akan lebih banyak membutuhkan tadi saya sebutkan bahwa tidak cukup satu dua orang namun ribuan, banyak sekali yang punya talent management, di mana kita bisa titipkan perubahan, karena engga cukup satu orang, semangatnya itu karenanya saya tidak terlalu khawatir tentang warna-warna. Warna kita tetap merah putih," ujar Anies usai kuliah umum di Universitas Paramadina, Rabu (19/2)
MUHAIMIN ISKANDAR (CAK IMIN)
Desember 2013, Sebelum PILEG: http://pemilu.tempo.co/read/news/2013/12/15/270537535/Kalla-Rhoma-Irama-Mahfud-di-Bursa-Capres-PKBKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menyebutkan dua kandidat dalam bursa calon presiden dari partainya. Kedua nama tersebut saling melengkapi.
"Yang pertama Mahfud Md dan kedua Rhoma Irama," kata Muhaimin usai meresmikan posko pemenangan Capres Rhoma Irama di Jakarta, Sabtu, 14 Desember 2013.
Muhaimin mengatakan nama Rhoma Irama sudah final masuk dalam tokoh dalam bursa calon presiden. Nama lainnya adalah Mahfud Md. "Jadi seperti saya katakan, Mahfud dan Rhoma saling melengkapi. Untuk ke depannya nanti kita lihat lagi lah."
Setelah PILEG:
Pedangdut, Rhoma Irama memprihatinkan sikap PKB yang mengabaikan efek dari ketokohan Rhoma Irama sebagai magnet elektoral. PKB pada pileg kali ini berhasil mendulang lebih dari sembilan persen, sekitar dua kali lipat dari perolehan suara 2009 lalu.
"Tentu disini ada Rhoma effect, tapi tidak diakui," jelas Rhoma, di Jakarta, Jumat 16/5). Dia menyatakan sudah bekerja keras membantu peningkatan perolehan suara Rhoma. Kampanye yang dihadiri Rhoma dipastikan membetot perhatian masyarakat. Ribuan orang dipastikan hadir. Hal ini dinilainya menjadi magnet elektoral, karena promosi PKB berjalan maksimal.
No comments:
Post a Comment