09 May 2009

Resensi Buku "Rasulullah, Way of Managing People"

Resensi
Guru Untuk Peradaban Dunia
Penulis Haryanto

Rasulullah adalah pemimpin ulung dan manajer terhebat sepanjang
sejarah kemanusiaan. Sisi kehidupannya sarat dengan hikmah yang dapat
digali dari berbagai dimensi kehidupan.

Beliau bukan hanya seorang rasul, tapi juga seorang leader, manajer
yang paling mumpuni, dan paling super di dunia ini. Khususnya dalam
mengelola sumber daya manusia untuk mencapai visi dan misi kerasulan
beliau, yaitu menjadi rahmat bagi semesta alam menuju kebahagiaan
dunia dan akhirat.

Pengertian manajemen yang sesungguhnya, unsur-unsur manajemen yang
dapat dikembangkan, prinsip-prinsip manajemen yang dikembangkan oleh
Rasulullah dan perbedaan antara manajer dan leader yang dikelola oleh
Rasulullah saat itu.

Beliau adalah sosok yang digambarkan sebagai tokoh yang memiliki
manajer handal dan leadership yang kuat  dalam arti untuk kemaslahatan
kehidupan umat serta keseimbangan sistem semesta alam.

Seorang guru dapat mencontoh Rasulullah dalam mengelola
murid-muridnya. Karena manajemen Rasulullah terbukti menghasilkan
murid-murid yang  luar biasa semisal Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali.

Seorang Jendral dapat mencontoh manajeman Rasulullah dalam melahirkan
prajurit-prajurit yang hebat semacam Khalid bin Walid, panglima perang
yang tiada tanding di medan perang sedangkan Usamah adalah panglima
perang termuda berusia belasan tahun.

Seorang ilmuwan juga dapat mencontoh Rasulullah dalam melahirkan
ilmuwan dan para pemikir ulung, semisal Umar yang terkenal dengan
ijtihad-ijtihadnya yang berilyan. Abu Hurairah dengan kekuatan
hafalannya dalam mengumpulkan hadits, dan Abdullah bin Umar, Abdullah
bin Mas'ud dan Ibnu Abbas, Ali dan Aisyah yang merupakan ahli-ahli
hukum kenamaan yang dimiliki Islam.

Manajemen Rasulullah memiliki keunikan dan menarik. Karena tugas
beliau sebagai nabi dan rasul yang tidak dapat dipisahkan dengan
tugas-tugas dakwah. Hal ini yang menjadikan gambaran bahwa Rasulullah
memiliki agenda besar dalam dakwahnya. Bukan dilakukan secara
kebetulan, semuanya dengan perencanaan.

SDM Rasulullah juga dapat dipetakan berdasarkan potensi dan
kompetensinya. Ada yang potensinya tinggi namun kompetensinya randah.
Atau kompetensinya tinggi tapi potensinya rendah. Atau yang paling
parah, potensi dan kompetensinya sama-sama rendah namun ternyata
Rasulullah dapat mengelola SDM tersebut sehingga menghasilkan yang
terbaik.

Dalam buku ini juga dijelaskan bagaimana prestasi dan kinerja
Rasulullah dalam mengelola proyek-proyek besarnya. Di mulai dari
proyek perbaikan umat manusia, proyek rekrutmen kader, proyek
pembinaan keluarga, dan proyek pembinaan kader yang dikaitkan dengan
teori pengembangan karir pegawai.

Ilmuwan AS, Michael H Hart mengakui prestasi Rasulullah sebagai tokoh
nomor wahid dunia. Beliau tidak saja berhasil mengembangkan Islam,
namun juga membangun peradabannya hingga  jauh melampaui peradaban
Persia dan Romawi.

Cara Rasulullah mengelola SDM yang unik dan menarik membuat penulis
ingin mengkorelasikan dengan teori-teori SDM sehingga dapat dijadikan
acuan  para HRD untuk dapat mengelola karyawan dan dapat menjadi
sebuah konstribusi yang besar dalam membangun SDM muslim yang
berkualitas menuju umat yang adil, makmur, dan sejahtera. Rena
Anggraini/Erlan.


Resensi ini telah dimuat di Gozian Edisi Keenam-Vol.01
Maret 2009/Rabiul Awal-Rabiul Akhir 1430


Judul Buku:  Rasulullah, Way of Managing People
Penulis:  Haryanto
Penerbit: Khalifa (Pustaka Al-Kautsar Group)
Cetakan Kedua
Tebal : 292 halaman

No comments:

Post a Comment